Belajar bersama Kelompok Masyarakat Nelayan Tradisional ke Probolinggo, Jawa Timur.

Jumat, 29 November 2019

Probolinggo, 27-29 November 2019. Dalam rangka kemitraan konservasi, Balai TNBB melaksanakan benchmarking bisa disebut seperti tolok ukur untuk mengidentifikasi praktek terbaik dengan cara membandingkan produk serupa. kegiatan ini dilaksanakan selama 3 Hari mulai tanggal 27 November 2019,  mengajak 50 orang anggota kelompok masyarakat yang merupakan nelayan tradisional belajar pemanfaatan terbatas sumberdaya perairan dengan mengunjungi sentra pengelolaan hasil budidaya perikanan di Kab. Probolinggo.

Kunjungan lapangan diawali dengan pertemuan di kantor Dinas Perikanan Probolinggo untuk mendengarkan sambutan dan arahan dari Kepala Dinas Perikanan yang diwakili oleh Kepala Bidang perikanan tangkap.

Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan mengunjungi kelompok usaha Makmur Jaya dan Nayla  Barokah untuk melihat proses dalam pengolahan makanan berbahan dasar ikan. Kedua kelompok ini merupakan binaan Dinas Perikanan Kab. Probolinggo dengan produk Olahan seperti : abon ikan, kerupuk ikan, petis ikan dan terasi.

Peserta kegiatan diberikan pengetahuan cara membuat Olahan ikan dan mengemas dengan menarik untuk meningkatkan nilai jualnya.

Dengan dilaksanakannya Benchmarking ke lokasi yang telah sukses, diharapkan peserta (kelompok nelayan) akan dapat membandingkan proses produksi sendiri dengan proses produk yang berkinerja baik dan menerapkan langka langkah perbaikan yang diperlukan. Kemitraan konservasi tidak hanya sekedar upaya pemberdayaan masyarakat namun Juga tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem kawasan konservasi.
Salam konservasi.

Sumber: Balai Taman Nasional Bali Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini