Senin, 15 Juli 2019
Bandung, 13 Juli 2019. Balai Besar KSDA Jawa Barat, melaksanakan latihan menembak di lapangan Lodaya milik Kepolisian Daerah Jawa Barat, mengundang sebanyak 30 peserta yang terdiri dari polisi kehutanan dan seluruh pejabat struktural eselon 3 dan 4 lingkup Balai Besar KSDA Jawa Barat. Sejatinya latihan menembak yang dilakukan setahun sekali ini bertujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan para “satria rimba” dalam penggunaan senjata.
Kegiatan ini dibuka oleh Iptu Endratmoko mewakili Kasie Yanmin Direktorat Intelkam Polda Jabar, dalam arahannya Endratmoko menyampaikan bahwa hal yang paling penting dalam pelaksanaan menembak adalah peserta harus fokus dan konsentrasi pada sasaran tembak, selain itu dibutuhkan kesabaran dan kedisplinan dalam melakukannya. Karena pada prinsipnya setiap orang yang dipercaya memegang senjata adalah prajurit yang lulus dalam ujian kesiapan mental/psikotes. Diperlukan sifat sabar dan sikap tanggung jawab atas diri dan senjata itu sendiri.
Selain IPDA Asep Saefudin selaku Pamen I dari Dit Intelkam Polda Jabar, hadir Instruktur yang berasal dari Perbakin Jabar. Terdapat 2 (dua) jenis senjata yang digunakan dalam latihan kali ini, yaitu Senjata Laras Panjang Pistol Mitraliur 1A1 (PM1A1) Senjata ini menggabungkan kemampuan menembak otomatis dengan peluru pistol dan Pistol CZ 83 keluaran Chez Republic.
Diakhir pelaksanaan pelatih melakukan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh peserta dan memberikan trik jitu dalam penggunaan senjata agar peluru tepat tertuju di sasaran. Sebagai rasa syukur atas pelaksaan latihan menembak yang berjalan lancar, seluruh peserta melakukan doa dan foto bersama.
Sumber: Balai Besar KSDA Jawa Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0