Selasa, 11 Juni 2019
Bandung – 7 Juni 2019, Call center SKW V Garut menerima informasi tentang adanya seekor lutung jawa (Trachypithecus auratus) yang dipelihara/dijadikan sebagai bagian dari atraksi wisata di daerah Cijapati, Kabupaten Bandung. Segera setelah menerima informasi tersebut, Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan TSL SKW V Garut bergerak menuju lokasi dimaksud. Namun, Tim Gugus Tugas tidak dapat mencapai lokasi tersebut dikarenakan kemacetan yang parah karena bertepatan dengan arus mudik/balik lebaran.
Keesokan harinya, Tim Gugus Tugas mencoba kembali mendatangi lokasi dimaksud sambil melakukan koordinasi dengan pihak polisi lalu lintas agar terhindar dari kemacetan (8/6). Namun demikian, mereka tetap menyarankan agar mengikuti lalu lintas yang sudah diberlakukan karena seluruh jalur sudah dipadati arus balik dan diberlakukan one way traffic. Tim tetap melanjutkan upaya evakuasi dengan menggunakkan kendaraan roda 2 untuk memudahkan menembus kerumunan arus lalu lintas. Tim menyadari bahwa ada resiko stres yang tinggi, bahkan kematian pada lutung jawa tersebut apabila evakuasi tetap dipaksakan pada kondisi lalu lintas yang parah seperti pada hari pertama dan kedua ini. Bagaimanapun juga satwa yang dievakuasi harus terhindar dari deru kendaraan, polusi dan cuaca panas yang tinggi sehingga satwa bukan hanya bisa dievakuasi tetapi juga selamat sampai tujuan untuk memudahkan perawatan selanjutnya. Intinya, aspek animal welfare juga harus tetap diperhatikan.
Pada hari ketiga, tanggal 9 Juni 2019 barulah Tim Gugus Tugas berhasil mencapai lokasi dimaksud setelah melalui jalan alternatif lain sesuai yang disarankan oleh polisi lalu lintas. Berdasarkan informasi yang didapat, terungkap bahwa lutung tersebut telah dipelihara sejak umur 2 bulan pada bulan Juni 2018 berasal dari pemberian seseorang yang beralamat di Leuwiliang/Curug Cinulang (Kareumbi), Sumedang. Satwa tersebut kemudian dipelihara oleh Ibu Wulan yang beralamat di Kampung Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Terakhir pada hari Rabu tanggal 5 Juni 2019 satwa lutung tersebut diketahui oleh tim dan sebagaimana dilaporkan melalui call center, berada di Kampung Ciheuleut/Cilutung Desa Mekar Laksana Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.
Pada saat di lokasi dimaksud, Tim Gugus Tugas melakukan upaya persuasif terhadap anggota oknum yang memelihara agar lutung tersebut dapat dievakuasi dan direhabilitasi. Akhirnya, mereka bersedia menyerahkan lutung tersebut dengan syarat bahwa satwa tersebut akan diserahkan sendiri secara langsung ke Kantor Balai Besar KSDA Jabar di Bandung pada keesokan harinya (direncanakan diserahkan pada tanggal 10 Juni 2019) . Pada saat akan dimasukkan ke dalam kendaraan si pemelihara, tanpa diduga lutung tersebut menggigit orang yang memegangnya sehingga terlepas dan lari ke pepohonan tak jauh dari lokasi. Informasi lepasnya lutung tersebut, diterima oleh Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan TSL SKW V Garut dan meresponnya dengan menurunkan kandang jebak beserta kelengkapannya pada hari itu juga.
Upaya penangkapan kembali lutung jawa masih dilakukan hingga sore hari dengan bantuan masyarakat. Lutung tersebut sempat tertangkap namun terlepas kembali karena menggigit penangkapnya. Upaya penangkapan juga dilakukan dengan melibatkan 2 (dua) orang dokter hewan dari Taman Satwa Cikembulan. Upaya penangkapan dihentikan setelah malam hari tiba mengingat situasi gelap sehingga tidak memungkinkan dilakukan penangkapan.
Pada hari keempat tanggal 10 Juni 2019, Tim tetap berupaya menangkap kembali lutung yang terlepas. Berdasarkan pengamatan Tim dan informasi masyarakat setempat, dari pagi hingga tengah hari lutung belum terlihat karena bersembunyi di antara dedaunan dan ranting pohon bambu pada tempat sama yang telah ditandai pada malam hari sebelumnya. Namun demikian, akhirnya lutung dapat kembali ditemukan keberadaannya pada koordinat 070 03,738’ LS dan 107050.396’ BT. Upaya penangkapan berlangsung hingga malam hari dan akhirnya pada pukul 21.45 WIB lutung tersebut berhasil ditangkap.
Selanjutnya, lutung jawa tersebut dievakuasi dan untuk sementara diamankan di Kantor Seksi Konservasi Wilayah V Garut sebelum akhirnya ditentukan lokasi yang tepat untuk proses rehabilitasi satwa dilindungi tersebut.
Apresiasi tentunya perlu diberikan kepada seluruh pihak yang telah membantu mulai dari penyampaian informasi sampai pada proses evakuasi dan penyelamatan sehingga lutung jawa tersebut nantinya dapat direhabilitasi.
Sumber: Humas BBKSDA Jawa Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0