Sosialisasi Penegakan Hukum di SPTN Wilayah II, Balai TN MerBeti

Jumat, 31 Mei 2019

Jember, 31 Mei 2019. Resort Wonoasri Balai Taman Nasional Meru Betiri (TN MerBeti) mengadakan kegiatan sosialisasi penegakan hukum terhadap pelaku perempesan tanaman pokok yang berada di areal rehabilitasi. Sebelumnya, Senin 27 Mei 2019 bertempat di kantor Resort Wonoasri diadakan pertemuan kelompok tani LMDHK “Wono Mulyo”. Selain untuk sosialisasi, tujuan pertemuan ini juga untuk mempererat tali silaturahmi dan persiapan menghadapi musim kemarau. Dihadiri oleh Kepala SPTN Wilayah II Ambulu, Kepala Desa Wonoasri, Ketua BPD Desa Wonoasri, Kapolpos, Bhabinkamtibmas Desa Wonoasri, Ketua LMDHK "Wono Mulyo", para ketua kelompok petani Rehabilitasi, staf dan MMP RPTN Wonoasri.

Dalam sambutannya, Kepala SPTN Wilayah II Ambulu, Ir. Agust Dwiandono mengajak para petani rehab bersama petugas TN MerBeti berperan aktif dalam mengamankan lahan miliknya, dan tidak menggantungkan sepenuhnya kepada petugas. Yang dihadapi petani saat ini, adanya perempesan daun nangka, sehingga pohon tak menghasilkan buah. Daun nangka biasanya digunakan sebagai pakan tenak. Untuk meminimalisir perempesan ini, TN MerBeti bersinergi dengan Pemerintah Desa Wonoasri dan perangkatnya untuk mensosialisasikan penegakan hukum terhadap pelaku perempesan tanaman pokok melalui pemasangan banner. Kepala Desa Wonoasri dan perangkatnya sangat mendukung program TN MerBeti.

Kepala SPTN Wilayah II Ambulu juga menghimbau agar petani menyisihkan sebagian hasil panennya untuk dibelikan bibit tanaman hutan dan tanaman MPTS jenis unggul sehingga hasilnya bisa memuaskan.

Puncak sosialiasi penegakan hukum terhadap pelaku perempesan tanaman pokok yang berada di areal rehabilitasi berupa pemasangan 10 banner di semua akses masuk menuju lahan rehabilitasi. Pemasangan ini diikuti oleh Kepala Resort Wonoasri, Kepala SPTN Wilayah II Ambulu, Pemdes Wonoasri dan perangkatnya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Wonoasri.

Adapun tujuan pemasangan banner tersebut adalah untuk meminimalisir pencurian rempesan daun nangka yang ada di kawasan rehabilitasi TN MerBeti, sehingga diharapkan tanaman pokok petani utamanya pohon nangka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta menghasilkan buah sesuai dengan yang diharapkan.

Sumber : Balai Taman Nasional Meru Betiri (MerBeti)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini