Warga Desa Semalah dan Desa Tempurau : Terima Kasih BBTN Bentarum

Jumat, 21 Desember 2018

Selimbau, 18 Desember 2018. Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Semalah dan Desa Tempurau mempunyai konsep perbesaran dan perguliran ikan arwana jenis arwana merah (Schlerofages formosus). Hal ini ditujukan untuk melestarikan ikan arwana serta diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Dalam kegiatan pendampingan dan monitoring Pemberdayaan Masyarakat (PM) yang dilaksanakan di kedua desa tersebut terungkap bahwa kegiatan PM telah memberikan manfaat ekonomi kepada kelompok masyarakat di masing-masing desa.

Program PM ini merupakan stimulan bagi masyarakat dalam meningkatkan pendapatannya sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap Kawasan Hutan Danau Sentarum. Konsep perbesaran dan perguliran ikan arwana ini adalah membesarkan arwana dalam kurun waktu tertentu hingga bisa di tukar menjadi dua atau tiga ekor bahkan lebih anakan ikan arwana. Anakan ikan arwana tersebut dibagi tiga, satu ekor untuk dilepaskan liarkan, satu ekor untuk kelompok perguliran selanjutnya dan satu ekor menjadi milik pribadi.

"Hal ini tentu menguntungkan bagi masyarakat, sudah lama kami tidak ‘tersentuh’ oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTN Bentarum), kami hanya menjadi ‘penonton’ desa lain yang sudah mendapatkan bantuan terlebih dahulu”, jelas Agus Bastian, Ketua Kelompok Usaha Maju Jaya Desa Tempurau.

“Kami berharap kedepan kami tetap didampingi dalam mengembangkan perbesaran dan perguliran ikan arwana ini”, imbuh Agus.

Komentar yang serupa juga terlontar dari pemuda dari Desa Semalah, Massapuri Ketua Kelompok Semalah Usaha Bersama, “Terimakasih yang sebanyak-banyaknya sudah membantu kami, sudah lama kita menunggu kegiatan ini, selain mejadi nelayan dan petani madu masyarakat Desa Semalah kini punya harapan baru yakni merawat dan jual beli ikan arwana, Allhamdulillah.”

Desra Zullimansyah, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah V Selimbau menyampaikan bahwa, Warga Desa Semalah dan Desa Tempurau berharap agar memiliki lokasi pelepasliaran ikan arwana disekitar desa yang nantinya akan dilindungi oleh hukum adat dan kearifan lokal.

“Dengan adanya kegiatan PM ini diharapkan tidak hanya ekonomi masyrakat yang meningkat tetapi juga populasi arwana juga semakin meningkat, terutama dihabitat alaminya”, imbuh Desra.

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini