Festival Desa Penyangga TNBG 2018

Sabtu, 01 Desember 2018

Mandailing Natal, 1 Desember 2018. Festival desa Penyangga TNBG tahun ini berlangsung dari tanggal 28 s.d 30 November 2018 dengan tema "Hilirisasi produk ekowisata mandailing berbasis kopi, alam dan sejarah". Kecamatan Kotanopan yang berada di Wilayah SPTN II dipilih menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan kegiatan ini.

Pemilihan Kecamatan Kotanopan sebagai tuan rumah karena dikenal sebagai kota para pejuang, banyak pahlawan pejuang yang terlahir dari Kotanopan, ini dibuktikan dengan berdirinya tugu perintis kemerdekaan yang terletak di depan Pesanggrahan (bekas kediaman Controleur Mandailing Natal pada masa kolonial Belanda) dan salah satu pahlawan yang terkenal dari kota ini yaitu Jenderal besar TNI (Purn.) Abdul Haris Nasuiton, dan masih banyak lagi sejarah mengenai Kotanopan, sehingga sangat tepat untuk tahun ini Kecamatan Kotanopan dipilih sebagai tuan rumah Festival desa Penyangga TNBG 2018.

Festival desa Penyangga dibuka secara resmi oleh wakil bupati Mandailing Natal Bapak H. M. Ja’far Sukhairi Nasution, selain wakil Bupati Mandailing Natal  kegitan festival desa penyangga TNBG tahun 2018 ini dihadiri juga oleh Ir. Padmo Wiyoro yang juga sebagai anggota kelompok keahlian Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat pada Direktorat Jenderal KSDAE dan juga tokoh Mandailing Julu H. Aswin Parinduri serta Camat yang berada di wilyah Penyangga TNBG.

Kegiatan festival penyangga ini juga menampilkan kegiatan-kegiatan yang sangat menarik antara lain: pameran, pentas seni, coffe demo, lomba brewing kopi, lomba sortir kopi, lomba cipta lagu TNBG, lomba siswa  TK/SD dan seminar. Dalam kegiatan ini peserta pameran festival menampilkan hasil kerajinan tangan dan hasil alam masing–masing desa penyangga. Selain desa penyangga pameran festival juga diikuti beberapa instansi pemerintahan antara lain: Dinas Pariwisata Mandailing Natal, Dinas Pertanian Mandailing Natal, PKK Madina, PMI, dan dari LSM pemerhati lingkungan yaitu  BPGC (Batang Pungkut Green Conservation) dan OKR (Organisasi Koservasi Rakyat).

Kepala Balai TNBG Madina, Dra. Etti Nurwanti, M.Si, dalam sambutannya menyamnpaikan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan apresiasi dan kolaborasi dalam pengelolaan TNBG dengan semua komponen masyarakat. Wakil Bupati Mandailing Natal H. M. Ja’far Sukhairi Nasution dalam arahannya memberikan apresiasi  kepada TNBG yang telah menciptakan program ini. Dirinya berharap,  kegiatan ini berdampak positif untuk kemajuan kopi di Mandailing Natal.

 

Sumber : Balai Taman Nasional Batang Gadis

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini