Peningkatan Kelompok Tani Binaan SKW I BKSDA Jambi

Jumat, 28 September 2018

Sarolangun, 28 September 2018. Balai KSDA Jambi lagi - lagi melalui Seksi Konservasi Wilayah I lakukan penyerahan bantuan ekonomi terhadap desa penyangga CA Durian Luncuk 1 di Desa Petiduran Baru Kec. Mandiangin Kab Sarolangun. Sebelum bantuan disalurkan, anggota Kelompok Tani Hutan terlebih dahulu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang mendukung dan sesuai dengan rencana usaha yang akan mereka jalankan, dengan cara melakukan Pelatihan Peningkatan kapasitas anggota kelompok Tani Hutan (KTH) pada tanggal 5 September 2018. Peserta pelatihan peningkatan kapasitas kelompok Tani Hutan ini, terdiri dari Anggota Kelompok Tani Hutan Rimba Lestari (Desa Petiduran Baru) sebanyak 22 orang dan dari Kelompok Tani Hutan Hijau Lestari (Desa Guruh Baru) sebanyak 8 org. Kedua desa ini prioritas penerima bantuan, karena statusnya merupakan desa penyangga Cagar Alam Durian Luncuk 1, yang wilayah desanya berbatasan langsung dengan kawasan cagar alam.

Lima narasumber menjadi pengisi kegiatan pelatihan, tema Budidaya Gaharu disampaikan Usman Mansur (Petani Gaharu), tema Budidaya Gambir oleh Baban Taufik (Petani Gambir), tema Arah Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Lingkup KSDA Jambi oleh H. Udin Ikhwanuddin,SP, ME (Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Jambi), tema Mekanisme penyaluran dana dan Pelaporan Keuangan oleh Purwanto,SH (PPK Balai KSDA Jambi), terakhir tema Administrasi dan pendamping Kelompok Tani oleh Desi Anggraini,S.Hut ( Penyuluh Kehutanan Seksi KW I).

Dengan bantuan yang mereka terima, diharapkan terjadi perubahan peningkatan pendapatan (value added) ekonomi secara dinamis dan berkelanjutan pada kedua kelompok tani dan mereka dapat memberikan kontribusi dalam menjaga dan melestarikan Sumber Daya Alam Cagar Alam Durian Luncuk 1.

Sumber : H. Udin Ikhwanuddin, SP,ME - Kepala Seksi Wilayah I Balai KSDA Jambi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini