Transplantasi Karang SPTN Wilayah I Wakai TN Kepulauan Togean

Jumat, 28 September 2018

Ampana, 28 September 2018.  Kegiatan Transplantasi terumbu karang telah dilaksanakan anggota Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) wilayah I Wakai Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) pada tanggal 22-27 September 2018 bersama dengan masyarakat yang berada disekitar lokus kegiatan. Lokasi pelaksanaan transplantasi karang di Sebelah Utara Pulau Siatu dekat dengan Menara. M. Ardiyanto selaku Ketua Tim Kegiatan menyatakan bahwa pemilihan lokasi di Desa Siatu Kecamatan Batudaka karena lokasi tersebut merupakan salah satu zona rehabilitasi di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean, khususnya di SPTN wilayah I Wakai. Selain itu, Kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari gerakan kampanye konservasi di tingkat tapak yang di lakukan Balai TNKT, ujarnya. 

Penanaman fragmen karang pada substrat dilakukan dengan menggunakan metode spider web dimana dalam satu substrat terdapat 19 fragmen karang. Dalam kegiatan kali ini, secara keseluruhan, substrat yang ditanam di dasar laut sebanyak 70 substrat dengan total jumlah bibit karang sebanyak 1330 bibit.

Menurut Iksan Tengkow, SH selaku Kepala SPTN I, “Kegiatan transplantasi karang di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean, khususnya di SPTN Wilayah I Wakai merupakan salah satu kegiatan konservasi alam dalam rangka merehabilitasi dan memulihkan kawasan yang mengalami kerusakan akibat kegiatan illegal fishing dengan cara meningkatkan keutuhan koloni karang yang masih tersisa”. Tidak lupa, Dalam kegiatan kali ini Balai TNKT juga melibatkan sejumlah masyarakat Desa di sekitar lokasi transplantasi karang.  Diharapkan dengan adanya partisipasi masyarakat dalam kegiatan kali ini, kedepannya masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga dan memelihara karang hasil transplantasi tersebut.

Sumber : Balai Taman Nasional Kepulauan Togean

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini