Sigogor : Selamat Datang Peserta Summer Camp

Senin, 17 September 2018

Ponorogo, 17 September 2018. Saat mentari mulai terlihat di ufuk Timur, kesibukan semakin terlihat di Camp Panitia yang terletak di Kampung Seketip, Ngebel, Ponorogo. Tenda, peralatan memasak, logistik telah siap di angkut menuju lokasi-lokasi peserta menginap. Summer Camp berlangsung tanggal 16 September 2018 hingga 3 hari kedepan, peserta akan menginap di batas kawasan.

Di hari keempat, lokasi kegiatan identifikasi akan pindah ke Cagar Alam (CA) Gunung Sigogor. Kawasan konservasi ini memiliki luas 190,5 ha dengan tipe ekosistem kawasan  hutan hujan tropis. Terletak di ketinggian 1.087,5 – 1.675 mdpl, Sigogor masih rangkaian gugusan pegunungan Wilis bagian barat.

Camp l terdiri dari kelompok 1-3 di Blok Ngesep, Camp ll, kelompok 4 dan 5 di Blok Tlasih Growong, serta Camp lll, kelompok 6 dan 7 di Blok Watu Blandar. Setengah hari peserta mempersiapkan camp, mendirikan tenda, dan mempersiapkan segala sesuatunya. Setiap kelompok didampingi oleh 4 orang panitia dan warga setempat. Lepas Dhuhur, Kelompok 1-3 telah melakukan briefing untuk kegiatan identifikasi siang ini. Titik-titik lokasipun dimasukkan ke dalam GPS dan HP masing-masing peserta. Siang ini identifikasi flora dan fauna dilaksanakan di sekitar pal 37 grid C dan H.

Untuk mencapai lokasi yang dituju, peserta dihadapkan pada kontur yang rapat dengan kemiringan tanah diatas 60°. Beberapa lokasi terpaksa menggunakan tali untuk naik, namun tetap saja memakan korban. Seorang peserta putri, Karisma, sempat terperosok sejauh 6 meter, namun masih sanggup melanjutkan kegiatan. Kondisi cagar alam yang cukup berat ini memakan waktu yang lama untuk mencapai grid yang dituju. Namun peserta Summer Camp mampu menggunakan waktu untuk melakukan identifikasi.

Sore harinya, peserta juga banyak belajar dari pendamping tentang jenis-jenis flora yang khas Sigogor. Diskusi selama kegiatan identifikasi menjadi sarana yang baik untuk saling berbagi ilmu. Saat berjalan kembali ke Camp, Kelompok l berhasil menjumpai feses dan bekas cakaran yang diduga kucing besar, di grid 71. Perjumpaan ini seolah-olah ucapan selamat datang kepada kami dari CA Gunung Sigogor. (Agus Irwanto)

 **Catatan : Gogor dalam bahasa Jawa berarti anak Macan.

 

Sumber : Balai Besar KSDA Jawa Timur

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini