Cantiknya, Keanekaragaman Anggrek Gunung Ciremai

Selasa, 11 September 2018

Kuningan, 11 September 2018. Potensi keanekaragaman anggrek alam di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) cukup tinggi. Anggrek dari jenis "Vanda tricolor Lindl" dan "Vanda tricolor var", "suavis Lindl" merupakan sebagian dari berbagai jenis anggrek yang dapat dijumpai di TNGC. Anggrek ini biasa tumbuh menempel pada pohon dengan cabang atau ranting yang tidak terlalu rimbun. Habitatnya di TNGC berada pada ketinggian 700 sampai dengan 1600 meter diatas permukaan laut.

Anggrek jenis ini memiliki bunga yang sangat indah. Bunganya berwarna dasar antara putih dan kuning dengan corak totol berwarna coklat. Tipe pertumbuhannya "monopodial" (batang utama jelas) dan memiliki daun berbentuk pita berdaging. Tangkai bunga keluar dari ketiak daun dengan jumlah bunga bisa mencapai 15 kuntum. Pada umumnya anggrek ini berbunga pada September sampai Oktober. Namun terkadang anggrek ini sewaktu-waktu bisa berbunga diluar bulan tersebut.

Di TNGC telah dilakukan pengembangan pada kedua jenis anggrek ini. Diantaranya adalah dengan pemeliharaan indukan yang dilakukan di plot percontohan koleksi anggrek Argalingga, yakni "polinasi" (penyerbukan), perbanyakan secara konvensional serta "kultur jaringan". Metode "kultur jaringan" dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman.

"Kultur embrio" merupakan salah satu tipe dari "kultur jaringan". "Kultur embrio" dilakukan secara "in vitro" dengan tujuan untuk meningkatkan keberhasilan pertumbuhan "embrio" sehingga diperoleh tanaman yang lengkap. Perbanyakan menggunakan metode ini telah dilaksanakan dari awal tahun 2018.

Kerjasama dalam pengembangan anggrek dengan metode kultur jaringan. Dilakukan bersama SMK Negeri 1 Maja dan Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK) Kadipaten. Perbanyakan telah berhasil dilakukan dan individu mudanya sudah mulai tumbuh pada akhir Juli 2018.

Setelah 14 minggu dari kegiatan penaburan biji yang telah dilakukan sebelumnya. Yang bertempat di mini laboratorium kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka dan laboratorium SMK Negeri 1 Maja. Hingga saat ini upaya pengembangan jenis anggrek lainnya terus dilakukan di TNGC.

Pengembangan anggrek yang berkelanjutan akan sangat bermanfaat untuk kepentingan penelitian, pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan menunjang budidaya untuk pengembangan ekonomi masyarakat. [teks & foto©Hendra Purnama - BTNGC | 092018]

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini