Minggu, 09 September 2018
Kuningan, 9 September 2018. Kegiatan "Camp Fire Care" dilaksanakan di Bukit Batu Semar, desa Bantaragung, Sindangwangi dengan tujuan mengajak partisipasi masyarakat (pengunjung) ikut serta mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Harapannya agar meningkatkan kesadaran pengunjung dan masyarakat sekitar tentang bahaya kebakaran. Kegiatan ini telah berjalan selama dua bulan yang dikelola kelompok Lingga Buana. Pengunjung juga antusias dengan adanya kegiatan "Camp Fire Care". Sudah seratus orang pengunjung yang berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
Kasduri, ketua Lingga Buana menyebutkan animo pengunjung sangat positif. "Kemah dengan konsep yang berbeda ini membuat pengunjung merasakan bagaimana perjuangan petugas dan mitra masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Dalam hal ini pengunjung belum begitu banyak karena lokasi masih dalam tahap penataan " tambahnya.
Salah satu pengunjung, Roni juga berucap "Susah ya ternyata. Apalagi kalau api sudah besar, yang ada malah kita panik tapi so far kita seneng banget dapat pengalaman baru. Kemah dengan konsep yang keren banget."
Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika, musim kemarau tahun ini lebih panjang dari sebelumnya. Gunung Ciremai dengan karakteristik batu bersavana pada bagian utara, kerap kali mendapat gangguan kebakaran hutan dan lahan. Penyebabnya tentu ulah tangan manusia. Akses terbuka dan mudah dilalui orang dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini yang menjadi dasar Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) bekerjasama dengan mitra masyarakat melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya adalah "Camp Fire Care". Memasuki bulan September adalah masa musim penghujan, namun sampai sekarang sekarang hujan masih belum pasti turunnya. [teks © Agus Darmawan, foto © Abudin-BTNGC | 092018]
Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0