Senin, 16 Juni 2025 BBKSDA Papua
Jakarta, 14 Juni 2025 — Penyuluh Kehutanan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, Zsa Zsa Fairuztania, meraih Juara I dalam ajang Youth Conservation Competition 2025, sebuah kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh IDN Times dengan dukungan dari APRIL Group. Kompetisi ini mengajak generasi muda dari seluruh Indonesia untuk mendaftarkan program konservasi yang mereka inisiasi. Diselenggarakan sejak 15 Februari hingga 5 Mei 2025, dan diikuti oleh 257 peserta muda dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
Kompetisi ini mencakup enam kategori utama:
Zsa Zsa Fairuztania tampil sebagai pendamping kelompok pemberdayaan masyarakat Dambu Kahbrai, yang terdiri dari para petani anggrek asli Papua di sekitar kawasan penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop, tepatnya di Kampung Dosay, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura. Sejak dibentuk pada 9 April 2021 melalui Surat Keputusan Kepala Kampung Dosay, kelompok ini telah membudidayakan lebih dari 50 jenis anggrek endemik Papua, mengantongi izin penangkaran resmi, dan sedang berproses dalam pengajuan izin edar.
Kegiatan kelompok tidak hanya berfokus pada budidaya anggrek secara konvensional, namun juga mulai menjajaki penggunaan bioteknologi modern untuk pengembangannya. Kelompok ini aktif berbagi pengetahuan dengan petani dari kampung lain melalui praktik aklimatisasi anggrek, menerima kunjungan studi dari mahasiswa, serta menjadi model pemberdayaan komunitas berbasis konservasi.
Kepala BBKSDA Papua, Johny Santoso, S.Hut., M.Agr, menyampaikan apresiasi atas prestasi ini, “Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Zsa Zsa Fairuztania. Ini membuktikan bahwa penyuluh kehutanan bukan hanya menjadi penyambung informasi, tetapi juga agen perubahan di tengah masyarakat. Zsa Zsa mampu menunjukkan bahwa konservasi dapat berjalan beriringan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya, apa yang dilakukan Zsa Zsa bersama kelompok Dambu Kahbrai akan menjadi inspirasi bahwa pendekatan partisipatif dalam konservasi mampu memberikan dampak nyata, baik secara ekologis maupun sosial ekonomi.”.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa peran generasi muda dalam konservasi tidak hanya berdampak pada pelestarian lingkungan, tetapi juga penguatan sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar kawasan konservasi.
Sumber: Balai Besar KSDA Papua
Penanggung jawab berita: Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Papua - Amin Suprajitno, S.Hut., M.P. – 08124888680
Informasi lebih lanjut: Pelaksana Kegiatan - Zsa Zsa Fairuztania, S.Hut. – 081225489221
Call Center BBKSDA Papua – 0823 9770 9728
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5