Sabtu, 25 Agustus 2018
Palembang, 27 Agustus 2018. Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang melalui pendanaan Tiger Project GEF UNDP METT telah melakukan penilaian METT yang ke tiga tahun 2018 untuk kawasan TN Sembilang yang dilaksanakan di The 101 Hotel Palembang pada tanggal 24-25 Agustus 2018, penilaian yang dilakukan melalui forum diskusi terbuka yang terdiri dari Balai TN Berbak dan Sembilang dan pihak-pihak pemangku kepentingan antara lain Dinas Kehutanan Provisi Sumatera Selatan, BKSDA Sumsel, BPKH Wilayah II Palembang, Balai PPI Wilayah Sumatra, Seksi Wilayah III Balai Gakum Sumatera, Prodi Biologi Universitas Sriwijaya, Kepala Desa Sekitar Kawasan TN Sembiang, Zoogical Society Of London (ZSL), Wetland Internasioal Indonesia, Konsorsium Bentang Alam Sembilang Sumatera Selatan (Kibass) dan Perusahaan Konsesi disekitar kawasan TN Sembilang yang merupakan mitra kerja BTNBS (PT. Tripupa Jaya, PT. Sumber Hijau Permai dan PT. Rimba Hutani Mas).
Berdasarkan hasil penilaian terhadap 6 aspek penilain utama yang terdiri dari Konteks, Perencanaan, Input, Proses, Output dan Outcame diperoleh hasil indek nilai METT kawasan TN Sembilang sebesar 75 %, terdapat peningkatan indeks nilai METT sebesar 9 % dibandingkan penilaian pada tahun 2017.
Terdapat kenaikan signifikan terhadap aspek penilan utama Output yang merupakan produk dan jasa yang dihasilkan sesuai yang direncanakan dan telah direkomendasikan pada penilaian METT pada tahun 2017 berupa pembuatan atau penyusunan Rencana Pengelolaan Jangka Pendek (RPJPn) Balai TN Berbak dan Sembilang tahun 2018, namun dalam aspek ini masih terdapat kelemahan dalam penilaian isu fasilitas pegunjung yang belum memadai. Berdasarkan hasil penilaian tersebut diperoleh rekomendasi untuk meningkatkan efektifitas pengelolan dalam bentuk membangun fasilitas pengunjung yang memadai termasuk akomodasi, sanitasi, komunikasi (HP satelit dan radio komunikasi), dan sarana penunjang pengamatan spesies satwa dan mengoptimalisasikan fasilitas yang telah tersedia. Selain itu juga telah dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan dengan menindaklanjuti beberapa kegiatan sebagaimana direkomendasikan pada penilaian tahun 2017 antara lain, Evaluasi dan Review Zonasi TNBS, optimalisasi kerjasama dengan mitra kerja berupa pembanguanan kantor SPTN Wilayah II dan Pos Jaga Resort Sembilang serta penelitian-penelitian yang dilaksanakan mitra kerja BTNBS.
Hasil penilaian METT ini diharapkan menjadi bahan evaluasi pengambilan kebijakan dalam pengelolaan TN Berbak dan Sembilang kedepannya.
Sumber : Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0