Senin, 13 Agustus 2018
Bangka, 13 Agustus 2018. Bagi pecinta wisata petualangan, menjelajahi hutan sambil mengamati ekosistem yang ada di dalamnya tentu menjadi aktivitas yang menyenangkan. Indonesia sebagai salah satu negara dengan kawasan hutan yang sangat luas dan menjadi habitat dari berbagai flora dan fauna langka, kerap menjadi salah satu tujuan wisata petualangan tak terkecuali hutan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Permisan di Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan. Luas TWA Gunung Permisan berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK. 580/ Menlhk/ Setjen/PLA.2/7/2016 tanggal 27 Juli 2016 tentang Penetapan fungsi dalam fungsi pokok kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam sebagai Hutan Taman Wisata Alam Gunung Permisan, di Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seluas ± 3.149.69 hektar. Desa yang berbatasan langsung dengan TWA Gunung Permisan yaitu Desa Sebagin, Desa Rajik, Desa Permis, Desa Gudang, dan Desa Simpang Rimba. Aksesibilitas untuk mencapai lokasi TWA Gunung Permisan dari Kota Pangkal Pinang menuju ke Kabupaten Bangka Selatan sejauh 1 jam sampai Desa Gudang. Jarak Desa Gudang ke batas kawasan sejauh 500 m
Kawasan TWA Gunung Permisan memiliki 5 (lima) bukit yaitu Bukit Nenek, Bukit Nangka, Bukit Meninjen Tua, Bukit Meninjen Muda, dan Bukit Jering. Selain itu terdapat gua sebagai tempat wisata religi oleh beberapa masyarakat sekitar. Potensi jasa lingkungan berupa jasa lingkungan air yaitu terdapat beberapa anak sungai di dalamnya. Potensi wisata yang dapat dikembangkan kawasan ini yaitu wisata gua di puncak Bukit Nenek yang sering dikunjungi masyarakat sekitar.
Tracking untuk mencapai Puncak Bukit Nenek cukup terjal dengan berjalan kaki ± 1 Jam. Disekeliling track pendakian ditumbuhi berbagai jenis pohon seperti nyatoh (Palaquium spp.), jelutung (Dyera sp.), medang (Cinnamomum spp.), melanding, embacang (Mangifera foetida), dan pelawan (Tristaniopsis merguensis) yang membuat udara sangat segar. Pengunjung yang melakukan tracking pada pagi hari akan menemui kabut dingin nan sejuk di dalam kawasan TWA Gunung Permisan. Selain itu, masih banyak dijumpai fauna seperti ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung (Trachypithecus sp.), tarsius (Tarsius bancanus), beruk (Macaca nemestrina) dan berbagai jenis burung yang akan menemani perjalanan pengunjung menuju puncak Bukit Nenek. Sesampainya di puncak Bukit Nenek, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang sangat indah. Hamparan Hutan di depan puncak Bukit Nenek sangat hijau dan udara yang sangat segar.
Menjelajahi Hutan TWA Gunung Permisan khususnya di puncak Bukit Nenek memang menjadi aktivitas yang menyenangkan. Tidak heran jika para peneliti dan pecinta wisata petualangan, baik dari dalam maupun luar negeri, berbondong-bondong ingin menjamah dan mengagumi hutan Indonesia. Sudah selayaknya masyarakat Indonesia menjadikan hutan sebagai bagian penting dalam kehidupan, dengan selalu menjaga dan melestarikannya.
Sumber : Taufan Kharis - Balai KSDA Sumatera Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0