Rabu, 25 Juli 2018
Wonokitri, 25 Juli 2018. Bertempat di hotel Nadia, Selasa-Rabu (24-25 Juli 2018), Balai Besar Taman Nasional Bromo Tenger Semeru mengadakan peningkatan kapasitas Kelompok Tani Desa Edelweiss. Peningkatan kapasitas kelompok ini mengambil tema Workshop Pengemasan Wisata Desa Edelweiss TNBTS. Tujuan dari workshop ini yaitu meningkatkan kapasitas Kelompok Tani Desa Edelweiss dalam pengemasan wisata desa edelweiss sekaligus strategi pemasarannya hingga peningkatan keterampilan dalam pembuatan souvenir berbasis bunga edelweiss. Peserta kegiatan workshop ini tidak hanya berasal dari Kelompok Tani Desa Edelweiss Hulun Hyang Desa Wonokitri yang mewakili wilayah Kabupaten Pasuruan dan Keleompok Tani Desa Edelweiss Kembang Tana Layu Desa Ngadisari yang mewakili wilayah Kabupaten Probolinggo, tetapi juga dihari perwakilan Pemuda Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Hari pertama, workshop ini diisi sambutan dan materi oleh Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie menyampaikan tema “Berkunjung ke Desa Edelweiss TNBTS”. Pemateri berikutnya yaitu Nurdin Rozak, seorang Akademisi, Praktisi, sekaligus Konsultan Ekowisata yang menyampaikan materi “Pengemasan Ekowisata dan Interpretasi Desa Edelweiss”.
Hari kedua, peserta mendapat materi “Pemasaran Desa Edelweiss melalui Jaringan Perhotelan di sekitar TNBTS” yang disampaikan oleh Bagas Indyatmono, Manajer Jiwa Jawa Hotel. Materi berikutnya yaitu “Pemasaran Desa Edelweiss melalui Media Sosial” yang disampaikan oleh Achmad Maulana, travel bolger www.alannobita.com. Materi terakhir yaitu “Pembuatan Souvenir Berbasis Bunga Edelweiss” yang disampaikan oleh Ika Nurul Febrianti, Bungaya Florist serta Bhagas Artha dari Program Studi Seni Rupa, Universitas Brawijaya. Tidak hanya penyampaian materi dan diskusi, pada kesempatan workshop ini peserta juga langsung praktek didampingi oleh pemateri dan instruktur sesuai keahlian masing-masing. Diharapkan Kelompok Tani Desa Edelweiss dari kedua desa setelah ini semakin siap menjelang launching Desa Edelweiss yang akan dikemas menjadi Festival Land of Edelweiss.
Sumber : Birama Terang Radityo - Penyuluh Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0