PEH Balai TN BBBR Belajar Teknik Inventarisasi Tepat, Efektif dan Valid

Rabu, 25 Juli 2018

Sintang 24 Juli 2018. Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (BTNBBBR) bersama WWF Indonesia Landscape Muller Schwaner – TNBBBR Program mengadakan Bimbingan Teknis “Teknik Inventarisasi” pada tanggal 23 - 25 Juli 2018. Kegiatan tersebut diadakan di ruang rapat kantor Balai TNBBBR dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Pejabat Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) TNBBBR. Pejabat Fungsional PEH merupakan ujung tombak di bidang pengawetan sumber daya alam, diharapkan dengan BIMTEK Teknik Inventarisasi ini mampu memahami dan menggunakan metode teknik inventarisasi dengan tepat, efektif dan valid, untuk menjalankan tugasnya dalam melaksanakan inventarisasi potensi keanekaragaman ekosistem, inventarisasi potensi lingkungan, dan inventarisasi potensi tumbuhan dan satwa liar.

Kegiatan BIMTEK tersebut diikuti oleh seluruh Pejabat Fungsional PEH TNBBBR, serta beberapa perwakilan stakeholder yang berperan serta dalam bidang konservasi di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya seperti Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (IAR), Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOSF), dan WWF Indonesia, dan Perwakilan PEH Seksi Wilayah II BKSDA Sintang Kalbar.

Untuk pelaksanaan BIMTEK “Teknis Inventarsasi” ini, Balai TNBBBR mengundang narasumber utama yaitu Dr. Yaya Rayadin (Universitas Mulawarman, Ecositrop) dan Yokyok Hadiprakarsa (Rangkong Indonesia). Materi yang dibahas dalam tiga hari Bimtek meliputi Inventarisasi Hutan, Inventarisasi Mamalia, Inventarisasi Primata, Penggunaan Camera Trap, Pengolahan data dengan Camera Trap, Metode Inventarisasi Burung Enggang, Pegunaan Aplikasi Kobo Collect untuk pengambilan Data Inventarisasi Satwa, Pengolahan Data Inventarisasi Burung Enggang, Perumusan Pelaporan Inventarisasi; dan Sosialisasi Spesialisasi Keahlian Pejabat Fungsional PEH Lingkup TNBBBR.

Pelaksanaan Inventarisasi merupakan hal penting sebagai salah satu acuan dalam pengelolaan kawasan konservasi. Beragam jenis dan metode inventarisasi telah dikembangkan, sehingga pemilihan teknik inventarisasi yang tepat sasaran, efektif dan valid merupakan hal yang diharapkan. Melalui PERDIRJEN KSDAE Nomor : 10/KSDAE/SET/KSA.0/ 9/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Inventarisasi Potensi Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam telah dibuat sebagai acuan/pedoman/garis panduan dalam pelaksanaan kegiatan inventarisasi potensi kawasan di Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam termasuk di dalamnya untuk kawasan Taman Nasional.

Selengkapnya dapat di download sbb : Bimtek Bukit Baka Bukit Raya

Sumber : Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini