Selasa, 24 Juli 2018
Pekanbaru, 24 Juli 2018. Tim Rescue Bidang KSDA Wilayah I melakukan pelepasliaran Beruang madu (Helarctos malayanus) di salah satu kawasan konservasi Balai Besar KSDA Riau yang jauh dari pemukiman penduduk dan merupakan habitat satwa dilindungi tersebut.
Kegiatan pelepasliaran didahului dengan pemindahan Beruang madu dari kandang Klinik Transit Balai Besar KSDA Riau, dimana sebelumnya satwa langka dimaksud mendapat perawatan akibat jerat selama kurang lebih 47 hari. Setelah sembuh dari lukanya, Tim medis Balai Besar KSDA Riau menyatakan bahwa Beruang madu telah siap untuk dilepasliarkan kembali mengingat kesehatan yang sudah baik dan sifat keliarannya yang masih kuat melekat.
Dengan keahliannya Tim Rescue yang dikomandoi langsung oleh Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Mulyo Hutomo tanpa kesulitan memindahkan satwa tersebut dari kandang perawatan ke kandang evakuasi. Kemudian Perawat satwa dengan tangkas memberi pakan satwa serta melakukan pengendalian trauma.
Tepat pukul 17.45 Wib, Tim meluncur ke lokasi pelepasliaran dipimpin oleh Ketua Tim Zulkifli. Perjalanan panjang bagi seekor Beruang madu akhirnya berujung. Pada pukul 20.00 Wib, Kepala Resort (Ar Azmi) menyambut kedatangan Beruang madu dan Tim yang langsung menuju lokasi pelepasliaran.
Sekitar Pukul 21.30 Wib proses pelepasliaran dilakukan dan berjalan dengan baik tanpa kendala apapun. Si hitam Beruang madu berjalan gagah dan seolah kegirangan keluar dari kandang menikmati kemerdekaannya.
Tim segera kembali ke kantor Resort untuk penandatangan Berita Acara Pelepasliaran.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0