Rabu, 18 Juli 2018
Jakarta – 18 Juli 2018, Sub Direktorat Pemulihan ekosistem kawasan konservasi, Direktorat Kawasan Konservasi melakukan rekonsiliasi data dan sosialisasi penyusunan Sistem Informasi Monitoring Pemulihan Ekosistem Kawasan Konservasi (SIMPULKK) Regional Kalimantan di Palangkaraya pada tanggal 17 Juli 2018. Rekonsiliasi data dilakukan sebagai wujud membangun sinergisitas dan integrasi data- informasi terkait pemulihan ekosistem secara nasional. Hal ini sebagai bagian dari input proses pencapaian indikator kinerja Direktorat Kawasan Konservasi dalam rangka menekan tingkat kerusakan/degradasi kawasan konservasi yang telah terjadi. Sedangkan penyusunan SIMPULKK sebagai bagian dari strategi pengumpulan data secara terintegrasi dan real time sebagai bahan keputusan pengambilan keputusan program pemulihan ekosistem kawasan konservasi tingkat nasional.
Kegiatan rekonsiliasi diikuti oleh UPT KSDAE regional Kalimantan yaitu 4 UPT BKSDA yaitu Balai KSDA Kalimantan Barat, Balai KSDA Kalimantan Selatan, Balai KSDA Kalimantan Timur, dan Balai KSDA Kalimantan Tengah; serta 7 UPT BTN/BBTN yaitu Balai TN Sebangau, Balai TN Betung Kerihun Danau Sentarum, Balai TN Kutai, Balai TN Bukit Baka Bukit Raya, Balai TN Gunung Palung, Balai TN Tanjung Puting, dan Balai TN Kayan Mentarang.
Pada kesempatan ini, kegiatan dibuka oleh Kepala Subdit Pemulihan Ekosistem yaitu Bapak Sahdin Zunaidi dan didampingi oleh Bapak Anggodo, Kepala Balai TN Sebangau dan Bapak Nur Patria, Kepala Balai TN Kutai. Garis besar arahan pembukaan adalah pentingnya dibangun sistem terintegrasi yang dapat menyajikan data dan informasi secara real time sekaligus mekanisme pengumpulan data dan informasi pemulihan ekosistem secara terpadu.
Pelaksanaan sosialisasi SIMPULKK dilakukan dengan praktek pengisian aplikasi berbasis website yang dipandu oleh tim Pemulihan Ekosistem, yaitu Gunawan, Luki Turniajaya, dan Rini Rismayani. Pada akhir sesi dilakukan diskusi dan perumusan hasil pelaksanaan kegiatan dalam berita acara rumusan hasil. Rumusan selanjutnya akan dikompilasikan dengan hasil rumusan pelaksanaan kegiatan serupa yang dilakukan pada Regional Sumatera di Medan, Regional Jawa, Bali dan Nusa Tenggara di Yogyakarta, serta Regional Sumatera, Maluku dan Papua di Makasar. Hasil rumusan kompilasi akan menjadi bahan penyempurnaan SIMPULKK ke depannya agar lebih baik lagi. (Teks:Gunawan, S.Hut., M.Sc. - Dit Kawasan Konservasi)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0