Pengumuman Pemenang Lomba Film Pendek “Kepedulian Terhadap Konservasi” Balai KSDA Kalbar

Jumat, 01 Desember 2017

Pontianak, 1 Desember 2017. Film bukan merupakan hal baru dalam kehidupan masyarakat, dan juga tidak hanya sebagai media hiburan saja melainkan sebagai wahana edukasi yang efektif di tengah masyarakat yang antara lain bertujuan menumbuhkan kesadaran dan pemahaman baru, maupun perubahan perilaku dan pola pikir di tengah kehidupan masyarakat.

Menyadari dan berkaca pada realitas tersebut di atas, Balai KSDA Kalimantan Barat bekerjasama dengan Yayasan Planet Indonesia (YPI) membuat lomba pembuatan Film Pendek dengan tema "Kepeduliam Terhadap Konservasi".

Tujuan diadakannya kegiatan Lomba Film Pendek Konservasi, diantaranya untuk menumbuhkan kesadaraan masyarakat akan pentingnya kegiatan konservasi dalam kehidupan bermasyarakat, menggugah masyarakat terutama generasi muda dalam memelihara dan menjaga kelestarian alam beserta isinya serta         memanfaatkan media sebagai wahana penyadartahuan tentang konservasi.

Proses lomba itu sendiri dimulai dari pendaftaran dan penyampaian materi film ke panitia melalui link dari bulan Agustus sd bulan nopember 2017. Dari 9 yang mengikuti lomba melalui link Balai KSDA Kalbar, terdapat 3 nominasi pemenang yang kemudian oleh dewan juri diputuskan menjadi pemenang lomba, diantaranya :

  1. Juara I diraih Siti Agus Maulidiya dengan judul film "Selamatkan Penyu" berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 7.5 juta rupiah dan piagam  - https://goo.gl/ZphngA
  2. Juara II Barrata dengan judul film "Kapuas dan Ikan" mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta rupiah dan piagam  - https://goo.gl/63CW2D
  3. Juara III Faris Gunawan dengan judul film "Abu dan Lara" mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta rupiah beserta piagam - https://goo.gl/MRHA8H

Kepala Balai KSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta dalam sambutan saat penyerahan hadiah mengungkapkan bahwa dengan kemajuan teknologi saat ini, harus bisa mendorong generasi muda untuk melakukan sesuatu yang tidak biasa. Generasi muda harus mampu membuat karya yang berbeda. Sehingga karya-karya yang dihasilkan oleh generasi muda dapat mengharumkan nama bangsa. (YS).

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini