BKSDA Sumatera Selatan Bersama Masyarakat, TNI, dan POLRI Musnahkan 16 Pondok di Talang Abas

Rabu, 01 November 2017

Lahat, 1 Nopember 2017. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan terus berupaya untuk menjaga kawasan konservasi yang dikelolanya dari tekanan masyarakat. Tipologi tekanan selain oleh masyarakat sekitar kawasan juga dilakukan oleh masyarakat yang berasal jauh dari kawasan. Karakter tekanan oleh masyarakat sekitar kawasan dilatarbelakangi oleh tuntutan akan kebutuhan hidup yang menjadi penyebab aktivitas penggunaan kawasan secara non prosedural. Sedangkan masyarakat pendatang yang berasal jauh dari kawasan didominasi bukan untuk kebutuhan hidup melainkan pada kepentingan investasi bahkan adanya kepentingan pedagang besar yang siap menampung hasil penggunaan kawasan secara non prosedural yaitu komoditi kopi. Selain itu terdapat kebutuhan akan ruang kelola oleh masyarakat datangan tersebut yang apabila tidak segera ditertibkan dapat berkembang menjadi permanen bahkan tumbuh sebagai permukiman.

Hutan Suaka Alam Kelompok Hutan (HSA KH) Gumai Tebing Tinggi yang merupakan kawasan yang dikelola oleh Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Lahat BKSDA Sumatera Selatan merupakan kawasan konservasi yang dominan tekanan kawasannya dilakukan oleh masyarakat datangan yang berasal dari Kecamatan Lintang Kabupaten Empat Lawang dan Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat dimana kebijakan penanganan oleh SKW II Lahat diprioritaskan untuk menertibkan penggunaan kawasan secara non prosedural oleh masyarakat tersebut. Pendekatan kepada masyarakat desa-desa penyangga kawasan terus dilakukan oleh petugas untuk bersama-sama dan bekerjasama menertibkan penggunaan kawasan secara non prosedural yang masif dilakukan oleh masyarakat datangan tersebut dikarenakan dampak bencana dapat ditimbulkan dengan menurunnya fungsi kawasan akan mengancam masyarakat desa-desa penyangga.

Hal tersebut selaras dengan arahan Kepala BKSDA Sumatera Selatan Genman S. Hasibuan yang selalu menekankan kepada jajarannya untuk menjadikan masyarakat desa-desa penyangga sebagai mitra strategis dalam upaya perlindungan dan pengamanan kawasan konservasi. Talang Abas merupakan target penertiban penggunaan kawasan secara non prosedural di HSA KH Gumai Tebing Tinggi yang dilakukan oleh masyarakat datangan dari Kecamatan Lintang Kabupaten Tebing Tinggi. Dalam penertiban kali ini BKSDA Sumatera Selatan bersama-sama dan bekerjasama dengan masyarakat desa penyangga, petugas kecamatan, TNI dan POLRI menargetkan untuk membersihkan Talang Abas yang didominasi oleh komoditi kopi.

Tim penertiban berjumlah 30 orang terdiri dari balai (5 orang), SKW II (2 orang), SKW III (1 orang), RKW IV Gumai (3 orang), RKW V Isau-Isau (3 orang), RKW VI Tebing Tinggi (10 orang), Koramil Kikim (1 orang), Polsek Kikim Selatan (2 orang), Petugas Kecamatan Kikim Selatan (1 orang) dan perangkat desa (2 orang). Dalam pelaksanaan kegiatan penertiban di Talang Abas, tim berhasil memusnahkan 16 pondok dan menebas tanaman kopi yang berada di talang tersebut. Selain itu tim menemukan beberapa titik tumpukan Kayu Tenam. Tumpukan pertama terdiri dari kayu papan dengan ukuran panjang 4 m, lebar 25 cm dan ketebalan 3 cm sebanyak 50 keping (1,5 kubik) dan kayu balok dengan ukuran panjang 4 m, lebar 8 cm dan tebal 12 cm sebanyak 30 batang (1,15 kubik). Tumpukan kedua terdiri dari kayu balok dengan ukuran panjang 4 m, lebar 8 cm dan tebal 12 cm sebanyak 30 batang (1,15 kubik). Dan tumpukan ketiga kayu papan dengan ukuran panjang 4 m,lebar 25 cm dan tebal 3 cm sebanyak 25 keping (0,75 kubik) dan kayu balok dengan ukuran panjang 4 m, lebar 8 cm, dan tebal 12 cm sebanyak 15 batang (0,57 kubik). Kayu dengan total volume 5,12 kubik yang diduga berasal dari aktivitas pembukaan kawasan untuk kebun kopi di Talang Abas tersebut telah dimusnahkan dalam kawasan.

BKSDA Sumatera Selatan bersama masyarakat tidak akan pernah lelah untuk terus menertibkan penggunaan kawasan secara non prosedural dalam upaya menjaga kawasan konservasi yang merupakan titipan anak cucu yang harus dijaga kelestariannya.

Sumber : Balai KSDA Sumatera Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini