Jumat, 06 Desember 2024 BBKSDA Sumatera Utara
Aras Napal, 6 Desember 2024. Untuk kesekian kalinya Balai Besar KSDA Sumatera Utara melaksanakan giat lepasliar satwa. Kali ini, Kamis (5/12), Balai Besar KSDA Sumatera Utara kembali melakukan pelepasliaran 3 (tiga) ekor satwa liar yang sebelumnya telah menjalani perawatan dan rehabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit. Kegiatan lepasliar dilaksanakan di Resort 242 Aras Napal, mengingat kawasan ini merupakan habitatnya dan berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
Fatimah Sari, S. KH., Ketua Tim Kerja Pengelola Satwa Captive pada Balai Besar KSDA Sumatera Utara, yang hadir dalam acara pelepasliaran tersebut menjelaskan, bahwa ada 3 (tiga) ekor satwa dilindungi yang dilepasliarkan, masing-masing : Kangkareng Hitam (Anthracocerus malayanus), dewasa, merupakan hasil penyerahan masyarakat pada 28 November 2021. Kemudian Kangkareng Perut Putih (Anthracocerus albirostris), dewasa, hasil penyerahan masyarakat pada 10 Februari 2023, dan yang terakhir Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus), hasil penyerahan masyarakat pada 25 Oktober 2022. Ketiganya sebelum dilepasliarkan, telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan atas rekomendasi tim medis, satwa dinyatakan layak untuk dilepasliarkan ke habitatnya.
Balai Besar KSDA Sumatera Utara berkomitmen akan terus melakukan giat lepasliar, khususnya terhadap satwa liar baik hasil penyerahan masyarakat, korban konflik dengan warga maupun hasil penindakan oleh aparat penegak hukum. Karena dengan melepasliarkan berarti memperpanjang kehidupan dan kelestarian satwa di habitat alaminya.
Tim pelepasliar satwa Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Sumber : HM. Parlindungan Sinaga, S.Kom. (Pranata Komputer Ahli Pertama) dan Evansus Renandi Manalu (Analais Tata Usaha) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5