Kamis, 13 Juni 2024 BBKSDA Jawa Timur
Gresik, 11 Juni 2024. Sebanyak 11 ekor ular dievakuasi oleh tim Seksi KSDA Wilayah III Surabaya dari kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Gresik, 11 Juni 2024. Adapun jenis ular yang dievakuasi terdiri dari 10 ekor Ular Sanca Kembang (Malayopython reticulatus) dan seekor Ular Koros (Ptyas korros).
Menurut Sulyono, Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan, satwa-satwa tersebut merupakan hasil penyelamatan yang dilaksanakan oleh DamKar Kab. Gresik periode 1 hingga 11 Juni 2024. Sebagian besar berasal dari kejadian konflik satwa liar di lingkungan pemukiman masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Sulyono menyampaikan harapan adanya dukungan peralatan penyelamatan satwa liar jenis Monyet-ekor panjang, mengingat cukup banyak laporan konflik masyarakat dengan satwa tersebut di wilayah Kabupaten Gresik.
“Juga adanya transfer pengetahuan yang berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia, seperti pelatihan penanganan satwa yang dilaksanakan oleh BBKSDA Jatim atau pihak damkar Gresik, sehingga penanganan konflik dapat berjalan secara efektif dan efisien,” imbuhnya.
Hingga kini, kegiatan penanganan konflik satwa menjadi salah satu bentuk sinergitas kerja antara Seksi KSDA Wilayah III Surabaya dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Gresik, sebagaimana program Penyelamatan Satwa Liar (MATAWALI). Selanjutnya satwa liar hasil evakuasi tersebut ditranslokasi ke kandang transit Wildlife Rescue Unit (WRU) - BBKSDA Jawa Timur di Sidoarjo.
Sumber : Agus Irwanto - Balai Besar KSDA Jawa Timur
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0