Antisipasi Interaksi Negatif dengan Buaya di Marbau, BBKSDA Sumut Lakukan Koordinasi dengan Polsek Marbau

Kamis, 21 Desember 2023 BBKSDA Sumatera Utara

Marbau, 20 Desember 2023. Interaksi negatif buaya dengan warga kembali terulang, kali ini di Desa Sipare Hilir, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Salah seorang warga Desa Pulo Bargot, Edi Ritonga, 48 tahun, diterkam buaya di bagian pergelangan tangan kanan, pada Minggu (17/12/2023). Korban masih bisa diselamatkan, dan luka gigitan di pergelangan tangannya. Setelah berhasil dievakuasi, korban mendapat perawatan medis.

Setelah mendapat laporan dari Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Marbau, petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah III Kisaran, menuju lokasi, pada Senin (18/12/2023) dan melakukan koordinasi dengan Kapolsek Marbau, Geson Saragih, serta Kepala Bidang Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara, Deni. Dari hasil koordinasi, disepakati untuk memasang spanduk imbauan yang isinya “Hati-hati Beraktivitas di Sungai Ada Buaya” di Beting kapal (persandaran kapal). Sebelumnya, spanduk ini telah disiapkan oleh pihak Polsek Marbau. 

Dalam penanganan interaksi negatif tersebut, petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara telah menawarkan agar dilakukan pemasangan jebakan buaya. Namun, masyarakat lebih memilih untuk mendatangkan pawang. Alasan warga, agar lebih cepat menemukan keberadaan buaya karena waktu tempuh ke lokasi kejadian sangat jauh ke arah muara pantai timur Labuhanbatu Utara. 

Petugas mengimbau dan mengingatkan agar menghindari perbuatan ataupun tindakan yang dapat membahayakan dan mengancam kehidupan, baik bagi warga maupun buaya. Mengingat satwa ini merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi undang-undang sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa jo. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi.

Tim gabungan juga menyempatkan diri mengunjungi dan membesuk korban penyerangan buaya di rumah korban, dan memberikan sosialisasi serta santunan untuk keluarga korban. Sampai berita ini terbit,  petugas masih terus memantau perkembangan terupdate dan saling berkomunikasi serta berkoordinasi  dengan pihak BPBD Labuhanbatu Utara dan Polsek Marbau.

Sumber: Balai Besar KSDA Sumatera Utara/Farid Ali (Polhut Ahli Pertama)


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini