CA dan TWA Batu Gamping menuju Geopark Nasional

Jumat, 20 Oktober 2023 BKSDA Yogyakarta

Geopark Jogja meliputi beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Kota Yogyakarta. Cagar Alam (CA) dan Taman Wisata Alam (TWA) Batu Gamping menjadi salah satu dari 15 geosite yang tersebar di wilayah D.I Yogyakarta. Terkait pengusulan Geopark Jogja menjadi geopark nasional maka dilakukan pengambilan dan verifikasi data oleh tenaga ahli dari Sekretariat Badan Pengelola Geopark. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa Tanggal 9 Mei 2023 di Pendopo TWA Batu Gamping. Kepala Balai, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, dan staf BKSDA Yogyakarta hadir dalam proses verifikasi.

Geopark Nasional menjadi salah satu tujuan dari pengelola Geopark Jogja. Melalui penunjukkan ini diharapkan kunjungan ke kawasan geopark akan meningkat dan masyarakat akan menerima dampak positif dari sisi perekonomian.

Pengunjung di CA dan TWA Batu Gamping mayoritas adalah bertujuan untuk pendidikan lingkungan baik oleh siswa TK-SMA dan mahasiswa. Pengunjung sudah mulai meningkat pasca pandemi Covid-19. Kawasan CA dan TWA Batu Gamping ditutup pada akhir 2020 dan baru dibuka kembali tahun 2022. Hingga Maret, selama tahun 2023 jumlah pengunjung sudah mencapai 193 orang.

Geopark terdiri dari 3 tingkatan, yaitu geodiversity, geoheritage, dan geosite. Dimana geopark juga terbagi dalam geological, biological, dan culture. CA dan TWA Batu Gamping jika dilihat dari sisi kawasan termasuk dalam biological, tetapi jika dilihat dari batu gampingnya maka masuk dalam geological. Menilik sisi budaya seperti Bekakak lokasi ini dapat dimasukkan dalam culture.

CA dan TWA Batu Gamping merupakan pengelolaan yang tidak dapat dipisahkan. Penetapan CA Batu Gamping menjadi geosite oleh Gubernur DIY menjadi salah satu bentuk penghargaan terhadap warisan alam dan budaya yang menyimpan sejarah terbentuknya Keraton Yogyakarta.

Pengelolaan geopark merupakan pengelolaan bersama, mulai dari koordinasi hingga kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait. Terkait hal ini, pihak BKSDA mengharapkan adanya kerjasama dalam pengelolaan dan pelestarian batu gamping dalam hal pemeliharaan batu gamping.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini