Terus Bergerak Selamatkan Tuntong Laut

Rabu, 27 September 2023 BBKSDA Sumatera Utara

Tapak Kuda, 26 September 2023. Tuntong Laut (Batagur borneoensis) adalah satu diantara 29 spesies kura-kura air tawar dan darat di Indonesia. Satwa ini lebih banyak hidup di kawasan air payau, seperti : muara dan anak sungai, hutan bakau dan daerah yang masih dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Suaka Margasatwa (SM.) Karang Gading dan Langkat Timur Laut merupakan kawasan hutan mangrove salah satu habitat satwa Tuntong Laut di Sumatera Utara.

Alih fungsi lahan kawasan pesisir dan hutan mangrove turut menjadi penyumbang menurunnya populasi tuntong. Hal itu makin diperparah oleh perubahan iklim yang sangat ekstrim dan membuat tingginya tingkat kegagalan penetasan telur tuntong. Sewaktu bertelur, tuntong akan menggali pasir di tepi pantai sedalam mungkin dan akan langsung diuruk. Telur-telurnya ini diburu masyarakat sebagai bahan makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, Tukik atau anak-anak tuntong acap juga diburu. Padahal, untuk menjadi tuntong dan siap bereproduksi, diperlukan waktu hingga delapan tahun. Akibatnya tuntong masuk dalam daftar 25 spesies kura-kura terlangka di dunia versi Wildlife Conservation Society dan Turtle Conservation Coalition. Hal yang sama juga diakui oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), yaitu badan global yang mengawasi perdagangan dan perlindungan satwa dunia. IUCN memasukkan tuntong dalam Daftar Merah (Red list) kategori “kritis” (Critically Endangered) yang berarti reptile ini disebut hampir punah (https://www.liputan6.com) 

Pemerintah pun tak tinggal diam dan telah memasukkan reptile bermoncong ini dalam daftar hewan dilindungi, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDA Hayati dan Ekosistemnya jo. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa jo. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.106/Menlhk/Setjen/ Kum.1/12/2018 .

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keperdulian warga, Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, giat dan gencar melakukan sosialisasi. Salah satunya sebagaimana yang baru-baru ini  dilakukan yaitu Sosialisasi Penyelamatan Tuntong Laut dan Habitatnya, pada Kamis,  21 September 2023 di ruang aula kantor Desa Tapak Kuda, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Giat ini dilaksanakan Balai Besar KSDA Sumatera Utara bersama Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia (YSLI).

Desa Tapak Kuda merupakan desa yang berbatasan langsung dengan Kawasan SM. Karanggading Langkat Timur Laut. Sebagian besar masyarakat Desa Tapak Kuda bermata pencaharian sebagai nelayan. Balai Besar KSDA Sumatera Utara bersama YSLI menilai bahwa perlu dilakukan sosialisasi mengenai Tuntong Laut agar masyarakat Tapak Kuda ikut berperan menjaga habitat dan menjaga keberadaan satwa liar dilindungi ini.

Tidak hanya itu, Balai Besar KSDA Sumatera Utara juga telah berupaya melestarikan Tuntong Laut, dengan berbagai upaya, seperti : pro aktif melakukan sosialisasi ke desa-desa sekitar kawasan, patroli penyelamatan Tuntong Laut, monitoring Tuntong Laut di kolam pembesaran, pelepasliaran Tuntong Laut dan pengamanan Tuntong Laut dari kepemilikan illegal. Sampai saat ini, Balai Besar KSDA Sumatera Utara  telah melepasliarkan  4 (empat) individu Tuntong Laut ke habitatnya SM. Karanggading Langkat Timur Laut.

Kegiatan sosialisasi dihadiri  Kepala Desa Tapak Kuda, masyarakat dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Tumbuh Subur, berjumlah 32 orang peserta. Pemaparan tentang SM. Karanggading Langkat Timur Laut sebagai habitat Tuntong Laut serta penyelamatan tuntong dari kepemilikan satwa illegal disampaikan Salmudin, staf Resort SM. Karanggading Langkat Timur Laut II. Kemudian dilanjutkan oleh narasumber dari YSLI.    


Usai pemaparan dan diskusi, selanjutnya dilakukan pemasangan plang himbauan di sekitar dermaga Tapak Kuda, yang disaksikan oleh Kepala Desa Tapak Kuda dan masyarakat. Selain itu,  kepada masyarakat Tapak Kuda diberikan stiker sebagai bahan sosialisasi

Sumber : Salamudin – Pengolah DataBalai Besar KSDA Sumatera Utara


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini