KSDAE

Sapuangin, 18 Agustus 2023 - Sejak Mei 2018, Gunung Merapi naik status menjadi level II, waspada. Dan pada November 2020, naik status di level III, siaga. Oleh karena itu, tidak diizinkan pendakian sejak Mei 2018 sejak kenaikan status Gunung Merapi. Akan tetapi sejak ditutup, petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), sebagai pengelola kawasan, melakukan pengamanan dan penjagaan jalur pendakian.  

Penjagaan dan pengamanan semakin ditingkatkan ketika beberapa momen tertentu, yaitu malam 1 Suro, malam 17 Agustus, serta malam tahun baru. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pendaki yang hendak mendaki Gunung Merapi. Kemudian untuk saat ini, tanggal 16 – 17 Agustus 2023, dilaksanakan pengamanan dan penjagaan di kedua jalur pendakian, yaitu Sapuangin dan Selo.  

Lokasi Sapuangin, secara administratif terletak di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Dalam penjagaan dan pengamanan di Sapuangin, BTNGM berkolaborasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Kemalang, Komando Rayon Militer (Koramil) Kemalang, Kelompok Tani Hutan (KTH) Wisata Sapuangin, KTH Deles Indah, dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Desa Tegalmulyo dan Desa Sidorejo. Sekaligus pemasangan papan informasi di jalur pendakian Selo dan Deles Indah.

Sedangkan lokasi Selo, secara administratif terletak di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pengamanan dan penjagaan ini juga dilaksanakan bersama dengan anggota Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Selo, anggota Basaecamp Barameru, anggota Polsek Selo serta anggota Koramil Selo. Pemasangan papan informasi juga dilaksanakan di Dusun Ngaliyan, Desa Mriyan, Dusun Sudimoro, Desa Sangup, keduanya di Kecamatan Tamansari, serta Dusun Lendong, Desa Wonodoyo, di Kecamatan Cepogo.  Sedangkan di wilayah Kecamatan Selo: dipasang papan informasi di pintu masuk New Selo, di gerbang batas TNGM, Desa Klakah serta  Desa Suroteleng.  

Untuk jalur pendakian New Selo, pada tanggal 16 Agustus 2023 malam, ada seorang pendaki yang berniat mendaki Gunung Merapi. Kemudian petugas menginformasikan bahwa pendakian Gunung Merapi masih ditutup, dikarenakan statusnya masih level III siaga.  Hingga pendaki tersebut pun membatalkan rencananya. 

Selain penjagaan dan pengamanan secara langsung, sejak awal Agustus 2023, BTNGM juga selalu menginformasikan ulang melalui media sosial resminya, bahwa pendakian Gunung Merapi masih ditutup. 

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BTNGM, Muhammad Wahyudi, menyampaikan harapan kepada para pendaki agar bersabar, karena pendakian Gunung Merapi masih ditutup. Ucapan terima kasih disampaikan juga pada semua pihak yang telah bekerjasama dalam penjagaan pendakian kali ini.

Sumber: Balai TN Gunung Merapi