Kamis, 27 Juli 2023 BKSDA Sumatera Barat
Pulau Siberut, 24 Juli 2023 - Balai KSDA Sumbar bersama Yayasan Kalaweit berhasil melakukan translokasi 4 ekor bilow atau siamang kerdil (Hylobates klossii) dari Pusat Rehabilitasi Kalaweit di Supayang Solok ke Pusat Rehabilitasi Primata Kalaweit di Pulau Siberut pada tanggal 22 - 24 Juli 2023.
Keempat bilow tersebut, yakni Mandu (16 tahun - Jantan), Dihora (18 tahun - Betina), Habibi (11 tahun - Jantan), dan Maca (7 tahun - Betina), telah melewati tes kesehatan dan dinyatakan sehat, terbebas dari thypoid, herpes, dan hepatitis pada tanggal 9 Juni 2023.
Proses penyerahan keempat satwa langka berasal dari Taman Nasional Siberut, dan pemindahan mereka ke Pulau Siberut merupakan langkah awal sebelum pelepasliaran mereka ke alam liar di Taman Nasional Siberut. Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Ardi Andono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen bersejarah karena menjadi kali pertama primata hasil rehabilitasi berhasil dikembalikan ke habitat aslinya di Pulau Siberut. Bilow merupakan jenis primata yang dilindungi yang hanya dapat ditemukan di kepulauan Mentawai. Populasinya tengah terancam punah karena menyempitnya habitat di luar Taman Nasional, perburuan serta perdagangan illegal.
Sejak tahun 2021 dan 2022, Balai KSDA Sumbar telah melakukan berbagai upaya, termasuk survei habitat di luar taman nasional dan inventarisasi bilow yang dipelihara oleh warga. Dengan terbangunnya pusat rehabilitasi primata di Pulau Siberut, diharapkan mampu memfasilitasi proses rehabilitasi bilow yang dipelihara oleh masyarakat lokal di kepulauan Mentawai. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi bilow untuk hidup bebas dan berkelimpahan kembali di habitat alaminya.
Sumber : Balai KSDA Sumatera Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0