Supervisi Pengendalian Karhutla Sumatera Utara

Jumat, 14 Juli 2023 BBKSDA Sumatera Utara

Medan, 14 Juli 2023 - Dalam rangka Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di Wilayah Aceh dan Sumatera Utara, Tim dari Kementerian Lingkungah Hidup dan Kehutanan dipimpin Ade Palguna Ruteka, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM), didampingi Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Manajemen Landscape Fire Raffles B. Panjaitan, Kepala Pusat Penyuluhan Sugeng Priyanto, Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara diwakili Kepala Bidang KSDA Wilayah I Kabanjahe, Kepala Balai BPLHK Pematang Siantar,  Kepala Balai BSI Aek Nauli, Kepala Seksi Balai PPI dan Kepala Bagian  Tata Usaha Balai Pengelolaan DAS dan HL Asahan Barumun, melakukan audiensi dengan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan,  Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, M.Si., dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, diwakili Wakapolda Brigjen Pol Drs. Jawari SH., MH. di ruang kerjanya masing-masing, pada Kamis 13 Juli 2023.

Audiensi ini dimaksudkan untuk membangun sinergitas dan kolaborasi dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Utara. Pada pertemuan tersebut baik Pangdam I Bukit Barisan maupun Wakapolda Sumatera Utara menyatakan kesiapannya mendukung upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan  sangat secara organisasi dengan menyiapkan pasukan serta sistem komando yang siap siaga. Kerjasama dan dukungan  juga sudah dilakukan oleh jajaran Kodam I Bukit Barisan dengan  Balai Pengelolaan DAS dan HL dalam kegiatan penanaman sebagai langkah awal pencegahan karhutla.

Sementara itu, dari Ditjen PPI melaporkan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  sudah menyiapkan 180 manggala agni yang tersebar di beberapa wilayah dengan perlengkapan yang dibutuhkan dan siap untuk bekerjasama dengan TNI dan Polri. Selain itu, juga sudah menggerakan manggala agni untuk melakukan pemantauan titik-titik kebakaran (hot spot) di beberapa tempat khususnya di wilayah Samosir, yang intensitasnya cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir ini. 

Dalam pertemuan yang penuh dengan kekeluargaan ini, dibahas juga peran dari penyuluhan atau sosialisasi yang tidak kalah pentingnya dalam mengedukasi serta mendampingi masyarakat untuk mengembangkan wirausaha, sehingga menghindari ketergantungan dari kegiatan-kegiatan illegal yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. 

Sumber : Rezki Indah Siregar, SP. (PEH Muda) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini