KSDAE

Arse Nauli, 14 Juni 2023 - Penampakan Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) pertama kali disampaikan warga Lingkungan Lumban Lobu, Kelurahan Arse Nauli, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan kepada petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah V Sipirok, pada Senin, 12 Juni 2023. Laporan tersebut menyebutkan bahwa orangutan yang berjumlah 1 (satu) individu sudah hampir dua minggu bersarang dan berkeliaran di sekitar kebun dan khawatir akan menimbulkan interaksi negatif yang berkepanjangan dengan warga.

Setelah menerima laporan petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara bersama dengan lembaga mitra kerjasama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Center (YOSL-OIC) menindaklanjuti dengan menyambangi lokasi kejadian. Tim menemukan satu individu orangutan jantan dominan yang  sekilas terlihat  sehat, di sekitar kebun warga berjarak sekitar 3 km dari pemukiman. Posisi orangutan saat ditemukan berada di kawasan APL. Selain itu ditemukan juga sebanyak  13 sarang orangutan, dengan rincian 12 sarang kelas C dan 1 sarang kelas A, serta  sisa pakan buah aren dan kotoran orangutan. 

Upaya mitigasi interaksi negatif yang dilakukan oleh Tim adalah dengan mengusir dan menggiring orangutan untuk menjauh dari lokasi kebun warga serta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga agar tidak melakukan tindakan ataupun perbuatan yang mengganggu dan mengancam orangutan, mengingat satwa ini merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi undang-undang. Sosialisasi juga dilakukan dengan pemasangan poster di warung-warung yang ada di sekitar lokasi. Kedepannya perlu dilakukan penggiringan satwa ini secara maksimal, sehingga nantinya orangutan ini kembali ke habitatnya. Dan yang tidak kalah pentingnya perlu dilakukan kajian khusus terkait dengan interaksi negatif antara orangutan dengan warga untuk mengantisipasi dan menghindari terjadinya potensi kerugian diantara kedua pihak.

Sumber : Martono Gurusinga (Analis Data CA. Dolok Sipirok) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara