KSDAE

Pulau Kelapa Dua, 13 Juni 2023 - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-21 Taman Nasional Kepulauan Seribu, pada tanggal 13 Juli 2023 Balai TN Kepulauan Seribu dan PHE OSES menyelenggarakan acara peringatan dan aksi konservasi di Pulau Kelapa Dua. Aksi Konservasi ini juga dimaksudkan sebagai bagian dari peringatan hari lingkungan hidup Sedunia sekaligus menandai peluncuran kerja sama antara Balai TN Kepulauan Seribu dan PT. PHE OSES yang telah ditandatangani pada bulan April 2023. Dengan mengangkat tema “kolaborasi membangun konservasi”, kegiatan ini berjalan dengan sukses dengan kehadiran 150 orang yang mewakili para mitra instansi dan lembaga terkait.

Berbagai aksi konservasi dilakukan dalam momen ini yaitu penanaman karang sebanyak 40 fragmen karang dengan metode rockpile, pelepasliaran 200 ekor tukik Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) dan aksi bersih pantai Pulau Kelapa Dua yang telah berhasil mengumpulkan 51.3 kg sampah anorganik, 1.73 kg sampah organik dan 65.96 kg sampah B3.

Dalam acara ini juga dilakukan pemberian penghargaan mitra konservasi teladan kategori Kelompok Tani Hutan (KTH), Kader Konservasi Alam (KKA), pemegang perizinan berusaha PJWA (PB-PJWA) dan Masyarakat Mtra Polhut (MMP) di Taman Nasional Kepulauan Seribu yang dinilai memiliki kinerja terbaik selama periode 2022-2023.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal KSDAE yang diwakili oleh Ratna Hendratmoko selaku Kepala Bagian Program Evaluasi, Hukum dan Kerjasama Teknik (PEHKT), Ditjen KSDAE menyampaikan pesan bahwa “kegiatan konservasi itu bukan hanya milik kita sendiri, harus ada collective action yang harus dilakukan antar berbagai pihak di dalam masyarakat. Kita harus dapat memastikan berbagai kegiatan yang dilakukan mampu memberikan impact dan kesadaran bersama umtuk kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya”.

Kusminardi selaku Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu menambahkan “peringatan hari lingkungan hidup dan hari ulang tahun taman nasional kepulauan seribu yang ke-21 tahun 2023, menjadi momentum bersejarah dalam pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Seribu. Melalui kegiatan ini, kita bisa mengambil hikmah bahwa konservasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan instansi terkait dan para mitra. Harapan saya kerja sama dengan para pihak dapat terus ditingkatkan dalam rangka menjaga kelestarian sumber daya alam dan ekosistem di TN Kepulauan Seribu serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya".

Antonius Dwi Arinto selaku GM PHE OSES memberikan apresiasi dengan diselenggarakannya acara ini. “Balai TNKpS merupakan mitra strategis PHE OSES dalam menjalankan operasinya yang telah dipayungi dengan perjanjian kerjasama. Kerjasama ini sangat penting untuk PHE OSES sekaligus sebagai bukti bahwa PHE OSES peduli terhadap lingkungan di sekitar wilayah operasinya,”tambahnya. 

Peringatan hari lingkungan hidup dan hari ulang tahun Taman Nasional Kepulauan Seribu yang ke-21 tahun 2023 menandai 21 tahun keberadaan Taman Nasional Kepulauan Seribu. Berbagai keberhasilan telah dicapai melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, yaitu masyarakat sekitar TN Kepulauan Seribu, Pemerintah Daerah, Kepolisian, BUMN, praktisi dan akademisi, perguruan tinggi, sekolah dan perusahaan swasta. Kolaborasi Membangun Konservasi menjadi semangat yang menggerakkan kami untuk terus melangkah.

Sumber : Balai TN Kepulauan Seribu