Buaya Muara Terkam Warga Dusun Peranginan

Selasa, 13 Juni 2023 Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Dusun Peranginan, 12 Juni 2023 - Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Kisaran mendapat informasi dari Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kualuh Hilir tentang adanya Buaya Muara (Crocodylus porosus) yang menyerang dan menerkam seorang warga Dusun Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Susi Susana Sinambela, 29 tahun, ibu rumah tangga, di sungai Peranginan aliran sungai Aek Kanopan pada Rabu, 7 Juni 2023, sekitar pukul 13.30 Wib.

Sekitar pukul 19.57 Wib, Kapolsek Kualuh Hilir kembali melaporkan ke Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Kisaran, bahwa warga telah menemukan buaya yang diduga memangsa korban dengan menggunakan jebakan pancing sling. Untuk mencari kemungkinan adanya jasad korban, maka setelah melalui koordinasi dilakukanlah pembedahan perut buaya. Namun ternyata tidak ditemukan baik jasad maupun organ tubuh korban.

Pada Kamis, 8 Juni 2023, Tim gabungan Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah III Kisaran bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhan Batu Utara serta Badan SAR Nasional (Basarnas) menyambangi lokasi konflik dan mengumpulkan keterangan serta informasi  dari keluarga korban dan warga. Berdasarkan keterangan yang diperoleh bahwa pada Rabu, 7 Juni 2023, sekira pukul 09.30 Wib, korban sedang mencuci pakaian di pinggir sungai Peranginan tepatnya berada 30 meter dari rumah korban. Tiba-tiba korban berteriak meminta tolong kepada suaminya. Mendengar teriakan istrinya meminta tolong, suami korban, Edi Rianto Panggabean, langsung menuju aliran sungai tempat dimana korban mencuci dan melihat korban diterkam buaya dan ditarik ke tengah sungai menuju  ke arah hilir sungai. Suami korban pun kemudian berlari meminta pertolongan kepada warga setempat. 

Kemudian perburuan terhadap buaya dilakukan warga, sampai akhirnya buaya yang panjangnya 4,6 meter berhasil ditemukan dan sudah dalam keadaan mati saat dievakuasi ke darat. Diduga saat itu buaya tersangkut di akar pohon waru yang menyebabkan kondisinya melemah dan mati di dalam sungai. Usai berhasil menemukan buaya, pencarian terhadap korban terus dilakukan. Sekitar pukul 15.23 Wib., seorang nelayan berhasil menemukan jasad korban sekitar ± 5 km dari lokasi pertama kali peristiwa terjadi. Jasad korban kemudian diserahkan kepada petugas Basarnas untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Masih pada Kamis, 8 Juni 2023, sekitar pukul 18.05 Wib, atas kesepakatan bersama Balai Besar KSDA Sumatera Utara dengan BPBD Kabupaten Labuhan Batu Utara, mengingat bangkai buaya telah mengeluarkan aroma bau busuk, maka bangkai tersebut dikubur di halaman kantor BPBD Labuhan Batu Utara. Petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah III Kisaran juga memberi sosialisasi dan himbauan kepada warga untuk tetap waspada dan mengurangi aktifitas di sekitar sungai. Bila terpaksa beraktifitas, tidak dilakukan sendiri, sebaiknya dilakukan secara berkelompok.


Sumber : Alfianto Luat Siregar, S.Hut., MT., MP.P. (Kepala SKW III Kisaran) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini