Senin, 07 Agustus 2017
Sofifi, 7 Agustus 2017. Kesekian kalinya hari konservasi Alam Nasional di rayakan.Pada tahun 2017 HKAN di laksanakan secara Nasional terpusat di Kabupaten Situbondo,Jawa Timur, tepatnya di Taman Nasional Baluran.
HKAN merupakan perayaan Hari Konservasi di Indonesia. Kegiatan ini merupakan upaya kampanye kepada masyarakat akan pentingnya menjaga hutan dan lingkungan bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam perayaan HKAN tahun ini, Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata juga ikut berpartisipasi dan mengutus anggota masyarakat yang dinilai aktif dalam upaya pelestarian alam di Maluku Utara untuk mengikuti dan ambil bagian dalam agenda Tahunan ini. Selain itu TNAL juga memperkenalkan potensi sumberdaya alam di Taman Nasional Aketajawe lolobata melalui publikasi film pendek berjudul "Jejak Alfred Wallace di Taman Nasional Aketajawe Lolobata. Film yang disutradari M.Sofyan Ansar ini berhasil keluar sebagai juara 3 tingkat Nasional.
" itu adalah lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemanfatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, papar staf pengelola database dan promosi BTNAL.
Selanjutnya kata beliau, " Masih ada beberapa film yang juga ikut lomba film Dokumenter Taman Nasional di acara HKAN 2017 yang diselenggarakan oleh panitia yaitu Welcome to Aketajawe lolobata National park dan wisata susur gua di resort Binagara”.
Kaitan dengan pengiriman masyarakat penggiat konservasi alam, Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe-lolobata Bapak Sadtata Noor Adirahmanta S,Hut.MT mengatakan "Dengan ikut sertanya masyarakat penggiat konservasi alam pada HKAN 2017 di Baluran, saya berharap teman teman makin yakin bahwa berkarya di bidang konservasi kita tidak sendirian. Banyak teman dan sahabat di seluruh Indonesia yang berjuang untuk konservasi alam. Dan mereka adalah orang orang hebat yang tulus mencintai alam Indonesia”.
Keberangkatan 2 orang masyarakat penggiat konservasi terbaik Taman Nasional Aketajawe-lolobata saat ini yakni mahroji dari wisata alam binagara dan Jamal Adam dari wisata Alam tayawi yang di dampingi oleh Bapak Ikhlas Pangaribowo S.Hut.MSE.MA.
"Peserta diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan, pengatahuan dan wawasan berdasarkan spesialisasi dan disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi di Taman Nasional Aketajawe-lolobata saat ini”,Tutur beliau di sela sela kesibukannya.
Sumber : Jamal Adam (Anggota Forum komonikasi kader konservasi Maluku utara)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0