Rabu, 11 Agustus 2021
Pekanbaru, 11 Agustus 2021 - Sekelumit cerita tentang Anton, seorang mantan penebang liar di Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil yang kini beralih menjadi pengurus Kelompok Tani Hutan (KTH) di bawah binaan Balai Besar KSDA Riau.
Berlokasi di Kampung Tuah Indrapura, Kec. Bunga Raya, Kab. Siak, Kelompok Tani Hutan (KTH) Tuah Berseri ini didirikan dengan pembina bapak Samingan selaku Kepala Desa Tuah Indrapura.
Anton malang melintang menebang, mengolah dan mengilang kayu selama 12 tahun di SM Giam Siak Kecil sampai pada akhirnya yang bersangkutan jera. Anton sadar apa yang dilakukan penuh dengan resiko, resiko ditangkap petugas saat beraktifitas, maupun resiko besar saat melakukan kegiatannya.
"Hampir mati tertimpa kayu.." begitu ucap Anton saat bertemu dengan plh. Kepala Bidang Wilayah II, MB. Hutajulu selaku pembina dan motivator Kelompok Tani dari Balai Besar KSDA Riau.
Praktis sejak tahun 2012 aktifitas illegal logging yang dilakukannya selama 12 tahun dia tinggalkan. Bahkan saat berdiskusi yang bersangkutan bertekad ikut mengamankan kawasan hutan dan menghijaukan bantaran sungai sepanjang 14 km dengan tanaman hutan jenis Beringin dan tanaman buah buahan. Saat ini beliau menjadi mitra binaan Balai Besar KSDA Riau dengan menjadi Sekretaris di KTH Tuah Berseri, SM Giam Siak Kecil, Kab. Siak.
KTH ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan SM Giam Siak Kecil dengan jenis bantuan koloni madu lebah kelulut.
Semoga sukses dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan hutan sehingga ekonomi masyarakat meningkat dan kawasan hutan dapat terjaga kelestariannya.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0