Jumat, 05 Maret 2021
Cibodas, 5 Maret 2021. Elang Jawa sang garuda, menampakkan dirinya saat tim Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) melakukan giat patroli kawasan pada awal bulan Maret 2021 di Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Cisarua, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Perjumpaan satwa ini sering dijadikan indikasi masih terjaganya lingkungan di sekitarnya, karena karakteristik elang Jawa cukup sensitif terhadap perubahan lingkungan. Selain itu, perjumpaan elang Jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango diduga terkait dengan kesesuaian habitatnya, seperti ketersediaan pakan (prey) serta tutupan lahan yang masih baik.
Momen ini pun tidak disia-siakan tim untuk menangkap gambar satwa tersebut. Kepala Resort PTN Cisarua, Ayi Rustiadi, bergegas mengambil kamera, membidikan fokus dan memotretnya. Namun, posisinya masih terlalu jauh dari "Sang Garuda". Salah satu anggota tim patroli lainnya, Ilham Syahida Rohman mencoba mendekatinya agar mendapatkan foto yang lebih baik. Dan akhirnya berhasil mengabadikan momen langka tersebut.
Kegiatan monitoring populasi elang Jawa dilakukan secara berkala di TNGGP, namun masih diperlukan time series data yang lebih panjang dan pengambilan contoh yang lebih luas untuk dapat mengetahui data populasi yang lebih akurat. Pada sisi lain, kegiatan penelitian yang melibatkan akademisi maupun peneliti masih sangat jarang.
Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah salah satu burung pemangsa endemik pulau Jawa dengan status terancam punah (IUCN, 2017). Satwa ini termasuk tiga spesies yang menjadi satwa prioritas di TNGGP untuk ditingkatkan populasinya selain owa Jawa dan macan tutul Jawa.
Sumber: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Teks & foto oleh:
Ayi Rustiadi (@ayiexxx) dan Ilham Syahida Rohman (@duraliem_muda)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0