Gerak Cepat Mitigasi Temuan Jejak Harimau di Sidikalang

Senin, 13 Januari 2025 BBKSDA Sumatera Utara

Sidikalang, 13 Januari 2025. Setelah penemuan jejak Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) oleh masyarakat  Lae Great, Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi pada Jumat (3/1), Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang, Tuahman Raya, S.Sos. melakukan gerak cepat menyambangi Pemkab Dairi untuk melakukan koordinasi dalam hal penanganan. Tuahman Raya beserta staf disambut dengan baik oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi yang saat itu didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Dairi, Kepala KPH Wilayah XIV Sidikalang, Camat Sitinjo dan Lurah Panji Dabutar, pada Senin (6/1).

Usai dari Pemkab Dairi, masih pada hari yang sama Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang juga melakukan koordinasi dengan Kabag Ops Kepolisian Resort (Polres) Dairi. Hasil koordinasi dengan pihak-pihak terkait ini menyepakati untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganan interaksi negatif antara warga dengan satwa liar serta dalam memberikan sosialisasi (penyuluhan) dan edukasi kepada warga

Langkah selanjutnya, pada Selasa (7/1), dilakukan sosialisasi terkait penanganan interaksi negatif manusia dan satwa liar jenis Harimau Sumatera kepada masyarakat Dusun Lae Gerat yang dilaksanakan di ladang salah satu warga, Bapak Padang, bersama-sama dengan Lurah Panji Dabutar dan Kapolsek Sidikalang Kota. 

Tim Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang juga melakukan penelusuran kembali setelah adanya informasi tentang temuan jejak baru harimau, pada Rabu (8/1). Selain mendokumentasikan Tim pun melakukan sosialisasi kepada pemilik ladang serta masyarakat Dusun Lae Great untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Upayakan dalam beraktifitas dilakukan secara berkelompok. 


Jejak baru yang ditemukan 

Selanjutnya pada Kamis, (9/1) Tim Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang melakukan koordinasi dengan PT. Wahana Graha Makmur. Tim menyampaikan bahwa satwa liar jenis Harimau Sumatera memiliki jalur jelajah yang cukup luas dan tidak tertutup kemungkinan akan melintasi areal konsesi PT. Wahana Graha Makmur serta perladangan masyarakat yang berbatasan dengan PT. Wahana Graha Makmur. Pihak PT Wahana Graha Makmur melalui Manager Umum menyampaikan kepada Tim belum ada pegawainya yang menemukan jejak ataupun  mendengar dan melihat keberadaan satwa liar tersebut. Namun perusahaan berjanji akan kooperatif dengan Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang dalam penanganannya kedepan. 


Tim Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang koordinasi dengan PT. Wahana Graha Makmur

Hingga Jumat (10/1) Tim Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang bersama dengan Camat Sitinjo, Lurah Panji Dabutar, Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan pemasangan kamera trap pada 4 titik lokasi, yaitu 2 titik di PT. Wahana Graha Makmur dan 2 titik di Dusun Lae Gerat, Kelurahan Panji Dabutar. Upaya ini dilakukan guna memantau keberadaan satwa liar serta menyiapkan langkah-langkah penanganannya kedepan. 

Sumber : Hafsah Purwasih (Penyuluh Kehutanan) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara








Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini