Rabu, 26 Maret 2025 BBKSDA Sumatera Utara
Nurhabli Ridwan bersama Green Ambassador GYM Sumut berwisata menggunakan kendaraan kereta api listrik di Jakarta
Medan, 26 Maret 2025. “Sudah siapkah anda untuk mudik liburan?” Puncak momen yang paling dinanti ketika ramadhan adalah saat mudik libur lebaran, aktivitas pulang ke kampung halaman menjadi tradisi tahunan. Momen di hari lebaran kerap kali diisi dengan agenda kumpul bersama, bersilaturahmi, dengan keluarga atau kerabat. Libur lebaran juga menjadi momen yang ditunggu masyarakat untuk berwisata, termasuk mengunjungi Taman Nasional (TN) dan Taman Wisata Alam (TWA).
Namun demikian, mudik libur lebaran berkontribusi besar pada peningkatan polusi udara dan pastinya berdampak pada kesehatan lingkungan, karena penggunaan kendaraan bermotor dan kendaraan lainnya yang menggunakan bahan bakar. Selain itu libur lebaran adalah momen hari yang suci dan bersih, sehingga seharusnya dapat dirayakan sambil tetap menjaga lingkungan, karena menjaga lingkungan juga adalah salah satu perintah dari Allah SWT. Sayangnya di momen seperti ini justru kerap kali menghasilkan banyak tumpukan sampah yang berdampak pada lingkungan, contoh paling sederhana adalah meningkatnya volume sampah saat libur lebaran, mulai sampah plastik hingga sampah makanan.
Dengan meningkatnya sampah tentunya akan berdampak kepada masalah pencemaran lingkungan, sumber kuman penyakit, hingga dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup lain. “Lalu bagaimana cara mengantisipasinya?” berikut tips mudik sehat dan ramah lingkungan, yang dapat dilakukan saat melakukan perjalanan mudik libur lebaran.
Nurhabli Ridwan Kader Konservasi Alam memberikan edukasi pilah sampah ramah lingkungan di TWA Sibolangit
1. Pastikan tubuh sehat dan fit.
Jagalah tubuh agar tetap sehat dan bugar, lamanya perjalanan mudik tergantung pada beberapa faktor antara lain jarak tujuan, transportasi yang digunakan, kondisi akses jalan, cuaca dan lain sebagainya, untuk itu kita harus bisa menjaga kesehatan terutama bagi yang menggunakan kendaraan pribadi. Jaga pola makan, bawalah persediaan obat-obatan, jangan lupa siapkan minuman air putih di dalam tumbler, dan waktu istirahat selama perjalanan.
2. Merencanakan rute mudik.
Agar perjalanan mudik menjadi lebih efektif dan efisien, rencanakan rute perjalanan dengan sebaik-baiknya. Dengan merencanakan rute perjalanan, kita dapat menghemat penggunaan bahan bakar yang artinya dapat mencegah produksi emisi karbon berlebih.
3. Gunakan alat transportasi umum ramah lingkungan.
Dengan menggunakan transportasi umum kita telah turut membantu mengurangi polusi udara, berdasarkan statistik polusi yang ada, polusi udara terbanyak disebabkan oleh kendaraan. Ada baiknya juga bagi para pemudik untuk membawa masker guna membantu melindungi diri dari polusi selama perjalanan.
4. Periksa kondisi kendaraan.
Tips ini berlaku jika kita mudik dengan membawa kendaraan sendiri. Mengecek kondisi kendaraan secara menyeluruh wajib dilakukan sebelum mudik. Selain untuk alasan keselamatan atau mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama mudik menyiapkan kondisi mobil juga akan membuat mudik kita lebih ramah lingkungan. Kendaraan dengan kondisi mesin yang prima juga akan mengurangi emisi karbon.
5. Bawa alat makan, minum dan tas belanja sendiri.
Mulailah membiasakan diri untuk membawa tempat makan ,minum dan tas belanja sendiri. Dengan membawa peralatan makan sendiri akan meminimalisir sampah.
6. Kurangi penggunaan makanan dalam kemasan sekali pakai.
Hindari menyajikan makanan dan minuman di dalam kemasan plastik, seperti air minum kemasan dalam botol kecil atau snack kemasan.
7. Makan secukupnya.
Meninggalkan makanan sama halnya dengan menumpuknya sampah di rumah kita. Dengan menghabiskan makanan kita tanpa menyisakan sedikit pun, hal ini dapat meminimalisir penumpukan sampah, oleh karena itu makanlah secukupnya.
8. Buanglah sampah pada tempatnya.
Khusus bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, siapkan tempat sampah khusus di dalam kendaraan. Saat membuang sampah di tempat sampah, selalu pisahkan sampah organik dan anorganik agar lebih mudah didaur ulang.
9. Matikan peralatan yang menggunakan listrik dan air di rumah.
Pastikan sebelum berangkat mudik sudah mencabut peralatan yang menyedot banyak listrik seperti lemari es, AC, pemanas air, televisi, alat elektronik lainnya dan matikan keran air di rumah. Gunakan penerangan lampu secukupnya, bila perlu gunakan lampu pintar agar dapat menyala sesuai dengan waktu yang ditentukan, dengan begitu kita juga menghemat energi.
10. Berdoa.
Selalu berdoa dan teruslah melaksanakan ibadah, demi keselamatan dan kelancaran perjalanan mudik saat berangkat maupun pulang.
Dengan menerapkan konsep “ramah lingkungan“, di momen mudik libur lebaran tentunya tetap bisa berlangsung sehat, tanpa perlu meninggalkan banyak sampah, limbah rumah tangga berlebihan dan minim karbon. Selamat berlibur dan selamat merayakan hari Raya Idul Fitri dengan lebih ramah terhadap lingkungan, Mari kita jaga dan lestarikan alam, Ayo Berlibur ke Taman Nasional dan Taman Wisata Alam. Mohon Maaf Lahir dan Batin…
Sumber : Nurhabli Ridwan ( Kader Konservasi Alam / KPA GRAS ) - Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5