Selasa, 18 Maret 2025 BBKSDA Sumatera Utara
Seluruh peserta berkumpul usai memungut sampah
Medan, 18 Maret 2025. World Clean Up Day (WCD) di Sumatera Utara diperingati dengan melakukangerakan bersih-bersih lingkungan di sekitaran Lapangan Merdeka, Kota Medan, pada Minggu (16/3). Kegiatan WCD 45th Cleaning Activity yang bertajuk “Urban Green Cleanup” berkolaborasi dengan Universitas Terbuka Medan dan juga berpartner dengan Medan Osoji Club, Bersih Bersih Medan, komunitas Clean the City Medan, Mapala UT Sumut, Forum Genre Sumut dan Nourageous.
Kegiatan ini dimulai dari sore hari hingga menjelang buka puasa dengan menyisir seluruh area Lapangan Merdeka, diikuti oleh 45 orang peserta dan berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 94,55 kg. Sampah yang terkumpul berupa puntung rokok dan sampah plastik sisa makanan, selanjutnya diserahkan kepada petugas kebersihan Lapangan Merdeka Medan.
Koordinator WCD Sumut Benz Dachi mengatakan kegiatan bersih-bersih ini terinspirasi dari budaya Jepang yaitu Osōji yang merupakan seni bersih-bersih ala masyarakat Jepang di ruang publik. WCD Sumut rutin melakukan kegiatan aksi bersih selama weekend dua minggu sekali di ruang publik dimana kegiatan puncak World Clean Up Day akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia setiap tanggal 20 September setiap tahunnya. Benz Dachi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini dan berharap acara ini dapat menginspirasi masyarakat khususnya dari kalangan muda untuk dapat berperan dalam aksi bersih lingkungan di ruang publik sehingga kedepannya Kota Medan dapat menjadi bersih dari sampah.
Sampah yang berhasil dikumpulkan ditimbang
Humas Mapala UT Sumut, Dwi, yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan kegiatan aksi bersih ini sangat positif dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang sekaligus juga beribadah di bulan ramadhan ini, menanamkan kepedulian menjaga lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan, sesuai dengan surah Ar-Rum ayat 41 yang terkandung arti “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”
Momen penting World Clean Up Day ini tidak dilewatkan oleh Kader Konservasi Alam binaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Nurhabli Ridwan, sekaligus sebagai Perwakilan Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS) yang ikut juga berpartisipasi. Sebagai kader konservasi ia juga mensosialisasikan kepada seluruh peserta bahwa tanggal 16 Maret setiap tahunnya diperingati Hari Bakti Rimbawan dimana rimbawan yang tersebar di seluruh Indonesia menanamkan jiwa korsa dan tekat untuk menjaga serta melestarikan lingkungan demi keberlanjutan masa depan..
Meskipun aksi bersih sudah berakhir, namun semangat World Clean Up Day diharapkan akan terus berlanjut dan menginspirasi anak-anak muda untuk lebih banyak lagi yang terlibat mendedikasikan dirinya menjaga kebersihan lingkungan. Mari ciptakan lingkungan bersih, masyarakat sehat, hidup sejahtera.
Sumber : Nurhabli Ridwan (Kader Konservasi Alam/GRAS) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5