BBKSDA Sumatera Utara dan YOSL-OIC Bahas RKT IV

Kamis, 23 Januari 2025 BBKSDA Sumatera Utara

Medan, 23 Januari 2025. Seiring dengan berakhirnya Rencana Kerja Tahunan (RKT) III Tahun 2024 Kerja Sama Balai Besar KSDA Sumatera Utara dengan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), maka pada Rabu (22/1) telah dilaksanakan Rapat Pembahasan RKT IV Tahun 2025, di kantor Yayasan Orangutan Sumatera Lestari.

Bahwa sebelumnya Balai Besar KSDA Sumatera Utara telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari Nomor: PKS.366/K.3/TU/PK/1/2022 dan Nomor: 05/PKS/YOSL/I/2022 tanggal 24 Januari 2022 yang mengatur tentang Penguatan Fungsi Konservasi Keanekaragaman Hayati Melalui Dukungan Program Konservasi Orangutan dan Habitatnya, Primata Dilindungi, dan Beruang Madu di Wilayah Kerja Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara.

Rapat dipimpin Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, S.Hut., M.AP., M.Env. dan dihadiri Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang Teknis, Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Kepala Bidang KSDA Wilayah III, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II, staf lingkup Balai Besar KSDA Sumatera Utara dan perwakilan dari YOSL-OIC, Indra Kurniawan, S.Hut.

Sebelum masuk dalam tahapan pembahasan RKT IV Tahun 2025, Kepala Bagian Tata Usaha, Elvina Rosinta Dewi, S.Hut., M.IL. terlebih dahulu memaparkan evaluasi terhadap realisasi RKT III Tahun 2024. Ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan pada RKT III, diantaranya : Program Beasiswa Peduli Orangutan kepada 5 (lima) orang mahasiswa yang melaksanakan penelitian tentang orangutan dan habitatnya di wilayah kerja BBKSDA Sumatera Utara, Program Beasiswa Penelitian Orangutan Tapanuli kepada 7 (tujuh) orang mahasiswa yang melakukan penelitian tentang Orangutan Tapanuli dan Habitatnya di Ekosistem Batang Toru, peringatan Hari Orangutan Sedunia pada tanggal 24-25 Agustus 2024 di Hotel Tor Sibohi Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, penanganan 13 laporan interaksi negatif manusia dan satwa liar yang terdiri dari 6 (enam) laporan interaksi negatif dengan Orangutan, 3 (tiga) laporan interaksi negatif dengan Beruang Madu, 4 (empat) laporan interaksi negative dengan Harimau Sumatera, mencetak dan mendistribusikan 1.000 eksemplar poster kalender materi kampanye tentang upaya pelestarian orangutan dan habitatnya.

Kepala BBKSDA Sumatera Utara memimpin rapat pembahasan

Realisasi lainnya : pembentukan 3 (tiga) kelompok mitigasi interaksi negatif manusia dengan orangutan di 3 desa di Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara : Dolok Saut, Dolok Sanggul dan Lobu Sihim, melakukan monitoring populasi orangutan terisolasi di 48 desa, merehabilitasi 20 individu Siamang-Owa serta 5 individu Beruang Madu, pelepasliaran Beruang Madu Hercules di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Resort Cinta Raja, transfer/pemindahan 1 (satu) individu Owa betina dan 1 (satu) individu Siamang betina dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit ke SRA, melakukan kegiatan survei sebaran dan populasi orangutan di luar area PHVA 2016, serta dukungan untuk kegiatan penanganan barang bukti penegakkan hukum terhadap satwa. 

Kepala Bagian Tata Usaha memaparkan evaluasi RKT III Tahun 2024

Sedangkan untuk Rencana Kerja Tahunan (RKT)  IV tahun 2025, dibahas beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan/dilakukan, seperti : program beasiswa peduli orangutan, peringatan Hari Orangutan Sedunia tahun 2025, pengelolaan SMS/Call Centre untuk menerima laporan interaksi negatif antara manusia dan orangutan serta habitatnya, primate dilindungi dan beruang madu, membuat dan mendistribusikan material kampanye tentang upaya pelestarian orangutan dan habitatnya, primate dilindungi dan beruang madu, dukungan pameran KSDAE,  penanganan interaksi negatif manusia dan orangutan, rehabilitasi satwa liar (Siamang, Owa dan Beruang madu) hasil penyelamatan, survei potensi interaksi negative manusia dan orangutan, survei sebaran dan populasi orangutan, patrol perlindungan dan pengamanan kawasan hutan serta dukungan penanganan barang bukti penegakkan hukum satwa orangutan, siamang dan beruang madu.

Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, S.Hut., M.AP., M.Env. dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Orangutan Sumatera Lestari yang telah menuntaskan kegiatan-kegiatan konservasi di RKT III Tahun 2024, serta berharap dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya untuk merumuskan serta merealisasikan program-program di RKT IV Tahun 2025. 

Sumber : Evansus Renandi Manalu (Analis Tata Usaha) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara





Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini