Kamis, 05 Desember 2024 BTN Taka Bonerate
Makassar, 3 Desember 2024 – Upaya meningkatkan pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan, Balai Taman Nasional Taka Bonerate bekerjasama dengan Mitra WCS-IP menyelenggarakan Workshop Penguatan Penataan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan di Hotel Melia, Makassar selama 2 hari (3 sd. 4/12). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Kapolres Kepulauan Selayar, Kajari Kepulauan Selayar, Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Selayar, DKP Propinsi SulSel, DPMPTSP Propinsi SulSel, Dinas Perikanan Kepulauan Selayar, Cab. DKP Propinsi Kab. Kepulauan Selayar, PSDKP Bitung, UPT Pelabuhan Wil.2 Propinsi SulSel, PSDKP Satwas Takalar, PSDKP Wilker Kepulauan Selayar, Sinjai serta Bulukumba, UNHAS, Forum Komunikasi TNTBR, Kepala Desa Tarupa, Rajuni, Tambuna dan Jinato, Pelaku Usaha Perikanan (Panges) dan Mitra WCS-IP.
Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Ali Bahri, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antar pihak dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut di kawasan tersebut. “Taman Nasional Taka Bonerate merupakan aset nasional dan dunia. Melalui workshop ini, kita bersama-sama merancang strategi pemanfaatan sumber daya perikanan yang tetap menjaga keseimbangan ekologi,” ujar Ali Bahri.
Workshop ini menyoroti beberapa topik utama, antara lain:
1. Terpetakannya pembagian peran dan tanggung jawab setiap pemangku kepentingan dapat memahami dan menyepakati sistem pengelolaan perikanan berkelanjutan melalui check point dalam Taman Nasional Taka Bonerate.
2. Adanya Rencana Aksi atau pedoman pengelolaan sumber daya perikanan melalui check point di zona tradisional yang disepakati bersama, dengan fokus pada praktik penangkapan ikan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
3. Teridentifikasinya indikator pengelolaan sumberdaya perikanan dalam sistem check point untuk memudahkan mekanisme pemantauan dan evaluasi yang melibatkan pengelola taman nasional Taka Bonerate, pemangku kepentingan dan masyarakat lokal untuk memastikan pelaksanaan pengelolaan perikanan melalui check point sesuai dengan rencana aksi yang telah disepakati.
Workshop ini diharapkan menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, seperti penguatan kolaborasi antar pihak, antara pemerintah daerah, balai taman nasional, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan melalui tata kelola yang terpadu dan efektif di Taman Nasional Taka Bonerate, serta aksi bersama yang konkret untuk mengatur pemanfaatan sumber daya perikanan di zona tradisional, agar dapat dilakukan secara bijak, terukur dan terarah. Selain itu, rencana tindak lanjut diharapkan tercipta kesepahaman dan kesepakatan antara pihak terkait mengenai langkah-langkah pengelolaan yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan konservasi ekosistem laut di Taman Nasional Taka Bonerate.
Melalui langkah ini, diharapkan Taman Nasional Taka Bonerate dapat menjadi model pengelolaan perikanan berkelanjutan yang harmonis dengan kebutuhan konservasi.
Sumber: Balai Taman Nasional Taka Bonerate
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0