Rabu, 31 Juli 2024 BBKSDA Sumatera Utara
Paranginan, 31 Juli 2024. Road To HKAN 2024, Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Resort Taman Wisata Alam (TWA) Sijaba Hutaginjang pada Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung melaksanakan kegiatan edukasi konservasi alam di SMP Negeri 2 Paranginan, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, salah satu sekolah yang berada di sekitar kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Sijaba Hutaginjang, pada Selasa, 30 Juli 2024.
Pendidikan konservasi alam kepada kalangan generasi muda khususnya pelajar dimaksudkan untuk mensosialisasikan kawasan TWA Sijaba Hutaginjang sekaligus untuk meningkatkan minat serta kepedulian mencintai alamnya sedini mungkin.
Kegiatan edukasi ini juga diikuti oleh 4 orang mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Persemaian Permanen Hutaginjang, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Asahan Barumun. Materi tentang Fungsi Hutan dan Konservasi Alam disampaikan oleh narasumber guna memberi pemahaman akan arti penting hutan dan perlunya upaya konservasi sumber daya alam. Pemamparan materi diselingi juga dengan permainan (games) Menyusun Potongan Kata Membentuk Slogan atau Kampanye Konservasi Alam dan Lingkungan Hidup. Melalui games ini pelajar dilatih berpikir kritis untuk berperan dalam mengkampanyekan tentang konservasi alam dan lingkungan hidup.
Materi kedua, Mengenal Satwa Liar Yang Dilindungi. Narasumber memperkenalkan beberapa jenis satwa yang dilindungi yang dibarengi dengan permainan (games) Mengklasifikasikan Satwa Liar ke Dalam Kelompok Dilindungi atau Tidak Dilindungi. Melalui games dan pemaparan materi, pelajar dibekali pengetahuan tentang mengapa satwa ditetapkan sebagai jenis yang dilindungi, kemudian faktor-faktor yang menyebabkan satwa dilindungi bisa berubah statusnya menjadi tidak dilindungi.
Penanaman pohon di lingkungan sekolah
Model pembelajaran dengan memadukan pemaparan materi serta permainan (games) sangat menarik minat dan antusias dari para pelajar. Diakhir acara dilakukan penyerahan alat-alat kebersihan sebagai bentuk cinderamata Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara kepada Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Paranginan, penyerahan hadiah bagi pelajar yang aktif dan memperoleh nilai terbaik di permainan (games), serta penanaman 10 bibit Macadamia dan 10 bibit Matoa di lingkungan Sekolah. Semoga pertemuan yang singkat memberi kesan dan makna yang mendalam bagi pelajar untuk belajar konservasi alam.
Sumber : Budi Satria Sihite, S.Hut. (Kepala Resort TWA Sijaba Hutaginjang) - Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5