Kamis, 25 Juli 2024 BBKSDA Sumatera Utara
Lae Hole, 25 Juli 2024. Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang bekerjasama dengan mahasiswa dari Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kawasan Konservasi TWA Sicike-cike melakukan kegiatan Pendidikan Konservasi melalui program visit to school dengan sasaran generasi muda yaitu murid Kelas 6 SDN 030293 Lae Hole, pada Senin 22 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 39 siswa dari kelas VI, diawali dengan melakukan koordinasi kepada Kepala Sekolah SDN 030293 Lae Hole. Giat Pendidikan Konservasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait pengenalan hutan sekaligus pengenalan berbagai jenis satwa yang dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MenLHK/Setjen/Kum.1/ 12/2018.
Kepala Sekolah SDN 030293, Rindu Waty Purba, dalam sambutan pengantarnya menyampaikan bahwa Pendidikan Konservasi yang dilaksanakan bagi siswa kelas VI diharapkan menambah pengetahuan dan rasa cinta bagi para siswa terhadap lingkungan dan satwa liar.
Usai sambutan kepala sekolah, dilanjutkan dengan pemberian materi terkait pengenalan hutan dan manfaatnya oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan USU serta pengenalan satwa liar dilindungi dan satwa liar yang dapat dimanfaatkan oleh Penyuluh Kehutanan Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang.
Untuk melihat dan mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan, dilakukan post test . Pada kegiatan ini juga diselingi dengan berbagai games yaitu tebak gerakan, eja kata satwa dan mencocokkan gambar satwa dan namanya serta quiz yang telah disediakan hadiahnya untuk membuat siswa semakin tertarik. Selain itu juga dilakukan penanyangan video edukasi terkait satwa liar agar siswa semakin mengerti dan memahami arti penting satwa liar, sehingga terpanggil untuk ikut melindungi dan melestarikannya dengan cara-cara yang kecil serta sederhana namun bermanfaat.
Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan penanaman pohon berupa bibit jenis alpukat di pekarangan sekolah. Penanaman yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SDN 030293 Lae Hole, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang, Kepala Resort TWA Sicike-cike, mahasiswa Fakultas Kehutanan USU serta perwakilan siswa SD, dimaksudkan juga untuk mengedukasi para siswa agar peduli dengan lingkungan melalui kegiatan kecil menanam dan ketika sudah dewasa, tumbuhan juga sudah besar dapat memanen/memanfaatkan buahnya baik untuk dikonsumsi sendiri maupun nantinya bisa diperdagangkan sehingga mempunyai nilai ekonomis.
Penanaman bibit alpukat oleh Kepala Sekolah didampingi Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang
Dengan adanya kegiatan Pendidikan Konservasi ke sekolah-sekolah tentu dapat menjadi salah satu cara dalam mengenalkan dan mengedukasi generasi muda akan arti pentingnya hutan serta keanekaragaman hayati yang ada sehingga diharapkan kualitas hidup generasi mendatang tetap terjaga. Salam konservasi..
Sumber : Hafsah Purwasih, S.Hut. (Penyuluh Kehutanan)- Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5