KTH Maju Makmur dan KTH Karya Manunggal Belajar Pupuk Organik dan Media Tanam

Senin, 15 Juli 2024 BTN Gunung Merapi

Boyolali, 15 Juli 2024. Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) menyelenggarakan pendampingan Kelompok Tani Hutan (KTH) sekitar kawasan konservasi di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Senin (15/7). Kegiatan ini  dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Subur, yang berada di Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.  Kegiatan ini diikuti oleh KTH Karya Manunggal dan KTH Maju Makaryo, dengan narasumber yaitu Ir. Agus Wiryatmo dari P4S Subur.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II, Ruky Umaya, sekaligus membuka acara.  Ruky menyampaikan harapannya, bahwa KTH Karya Manunggal dan Maju Makaryo nantinya dengan pendampingan ini langsung dapat meningkatkan kemampuannya, menyerap dan saling menularkan ilmunya, serta dapat dipraktekkan khususnya di Desa Samiran.

Disampaikan oleh Ir Agus Wiryatmo, bahwa pertemuan kali ini merupakan pertemuan kedua dan berharap ada kelanjutannya demi kelancaran usaha dan kesejahteraan kelompok.


Dalam pendampingan ini peserta kegiatan menerima materi tentang pembuatan media, pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Selain paparan materi, pendampingan ini juga diselipkan diskusi membangun jejaring usaha, yang diharapkan ketika KTH sudah siap berproduk dalam jumlah besar bisa disalurkan ke P4S Subur untuk pemasarannya. 

Tak cukup materi saja yang disampaikan, pada kesempatan ini juga dilaksanakan praktek pembuatan pupuk organik cair dan pembuatan media tanam organik.

Pada kesempatan terpisah Kepala BTNGM, Muhammad Wahyudi, menyampaikan bahwa pendampingan menjadi suatu hal yang tidak terpisahkan dari pemberdayaan masyarakat di daerah penyangga TNGM. Semoga pertemuan ini membawa manfaat untuk keberlanjutan usaha kelompok dan kelestarian alam Merapi.

Sumber: Balai Taman Nasional Gunung Merapi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini