Kamis, 27 Juni 2024 BKSDA NTB
Mataram, 24 Juni 2024 - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat (BKSDA NTB) sukses menggelar Workshop Sinergitas Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah dengan Perencanaan Pengelolaan Taman Nasional Moyo Satonda 2024-2033, Senin (24/6). Workshop dimulai dengan sesi pembukaan yang dihadiri oleh Direktur Lingkungan Hidup BAPPENAS Priyanto Rohmatullah, Kepala Bidang Ekonomi BAPPEDA Iskandar Zulkarnaen, Kepala Bidang Penataan BAPPEDA H. Didik, Kepala BKSDA NTB Budhy Kurniawan dan dibuka oleh Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi KSDAE-KLHK, diwakili Kasubdit IPKK Rudijanta Tjahja Nugraha. Workshop ini terselenggara, juga didukung dari mitra melalui proyek CONSERVE.
Pada sesi panel, disampaikan paparan sinergi perencanaan pusat dan daerah dalam mengarusutamakan keanekaragaman hayati. Martha Siregar, perencana Direktorat Lingkungan Hidup BAPPENAS menyampaikan rancangan teknokratik RPJMN. H. Didik, Kepala Bidang Penataan memaparkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD yang saat ini dalam proses tahap penyusunan. Selanjutnya di tingkat tapak Budhy Kurniawan menyampaikan dokumen RPJP Taman Nasional Moyo Satonda.
Dalam pertemuan ini harapannya bisa membangun sinergi pengelolaan dikaitkan dengan output proyek 1.2 yaitu kebijakan, peraturan, pedoman, dan kerangka perencanaan yang lebih baik untuk pengelolaan terpadu lanskap biologis dan pengintegrasian keanekaragaman hayati dikembangkan dan diadopsi dalam strategi pembangunan utam sektor publik dan swasta.
Acara dipungkasi dengan penandatanganan berita acara kesepahaman para pihak dalam penguatan perencanaan pembangunan daerah dengan perencanaan pengelolaan Taman Nasional Moyo Satonda oleh perwakilan peserta yang hadir.
Sumber: Balai KSDA Nusa Tenggara Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0