Anggota MPA Srumbung dan Dukun Belajar Kembali Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Rabu, 29 Mei 2024 BTN Gunung Merapi

Magelang, 29 Mei 2024. Masyarakat Peduli Api (MPA) menjadi mitra kerja Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) sekaligus ujung tombak  dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (dalkarhutla) di kawasan TNGM.  

Kesiapsiagaan MPA ini juga memerlukan penyegaran pengetahuan tentang dalkarhutla.  Oleh karena itu, pada tanggal 29-30 Mei 2024 dilaksanakan pembinaan MPA di OWA Jurang Jero, Srumbung, Magelang.  Kegiatan ini diinisiasi oleh Balai Pengendalian Perubahan Iklim Jawa Bali Nusa Tenggara (BPPI JBN).  Inisiasi ini dikarenakan karhutla menjadi salah satu penyebab perubahan iklim. 

Penyegaran MPA ini diikuti oleh 15 (lima belas) anggota MPA Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Srumbung dan 15 (lima belas) anggota MPA RPTN Dukun. 

Kegiatan ini dibuka oleh Plh Kepala BTNGM, Pairah.  Pairah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota MPA yang selama ini telah membantu BTNGM dalam dalkarhutla.  Diinformasikan bahwa selama tahun 2023, telah terjadi 16 (enam belas) kali karhutla dengan luasan 117.025 Ha. Dan semuanya telah terkendalikan berkat bantuan MPA juga masyarakat sekitar TNGM. 

Materi yang disampaikan pada hari pertama, yaitu gambaran umum perubahan iklim dan program kampung iklim, yang disampaikan oleh narasumber dari BPPI JBN.  Selanjutnya disampaikan pengetahuan tentang karhutla yaitu pengenalan deteksi dini dan mekanisme pelaporan, pengenalan peralatan pemadaman serta pengenalan teknik pemadaman dan kegiatan pasca karhutla, yang disampaikan oleh narasumber dari BTNGM. 

Sedangkan untuk hari kedua, dilaksanakan praktek dari materi yang telah disampaikan pada hari pertama. 

Harapannya, pembinaan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan evaluasi antar anggota, juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota MPA BTNGM,  khususnya RPTN Srumbung dan Dukun.  **


Sumber: Balai Taman Nasional Gunung Merapi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini