Terkuak, Asal Komodo di Kandang Transit WRU BBKSDA Jatim

Rabu, 08 Mei 2024 BBKSDA Jawa Timur

Sidoarjo, 8 Mei 2024. Saat ini seekor Komodo (Varanus komodoensis) tampak mendiami kandang transit WRU (Wildlife Rescue Unit) milik Balai Besar KSDA Jawa Timur (BBKSDA Jatim). Berdasarkan hasil uji DNA yang dilakukan oleh Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM, 30 April 2024, dapat disimpulkan bahwa Komodo tersebut merupakan representasi haplotype dengan populasi komodo dari Pulau Flores bagian Utara.

Menurut Sarjono, Polisi Kehutanan Mahir, satwa yang berusia sekitar 1 tahun tersebut merupakan barang bukti penindakan perdagangan satwa online oleh Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim. 13 Maret 2024 yang lalu. 

“Bersama seekor Ular Sanca Hijau (Morelia viridis), Komodo tersebut dititipkan ke pihak BBKSDA Jatim pada 13 Maret 2024 yang lalu,” tambah Sarjono.

Sekarang, satwa yang memiliki panjang tubuh sekitar 103 cm tersebut dalam masa perawatan di kandang transit, untuk memulihkan kondisi kesehatannya. Selanjutnya, akan dilakukan proses pelepasliaran kembali ke habitat asalnya. 

Pada tahun 2019, pihak BBKSDA Jatim juga telah melepasliarkan  6 ekor Komodo kembali ke habitatnya. Saat itu lokasi pelepasliaran adalah di Taman Wisata Alam Riung 17 Pulau, Kab. Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. Dari hasil uji DNA, keenam Komono tersebut juga berasal dari Pulau Flores bagian utara.

Sumber : Agus Irwanto - Balai Besar KSDA Jawa Timur


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini