Kamis, 02 Mei 2024 BKSDA Kalimantan Selatan
Barito Kuala, 30 April 2024 – Digelar aksi peduli lingkungan di Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut, Sebayak 4 bibit Beringin (Ficus benjamina L) dan seratus bibit Rambai (Sonneratia caseolaris) ditanam dalam upaya pelestarian habitat Bekantan, primata endemik Kalimantan Selatan.
Pohon Rambai merupakan salah satu jenis tanaman Bakau yang tumbuh pada substrat dari kombinasi dominan lumpur dan pasir dengan kedalaman berkisar antara 18 hingga 22 centimeter serta selalu tergenang air.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama atara Balai KSDA Kalimantan Selatan dengan Balai Pelaksanaan Jalan nasional Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Balai KSDA Kalsel yaitu Bapak Suwandi, S.Hut., M.A., Plt. SKW II Banjarbaru Bapak Suparni, S.Hut. Kepala Resort TWA Pulau Bakut Bapak Muhammad Fajerian Noor dan Perwakilan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan.
Gerakan Penanaman ini merupakan wujud komitmen kedua Instansi dalam menjaga kelestarian Alam dan Habitat Bekantan. Penanaman bibit Rambai dipilih karena buahnya yang menjadi makanan utama Bekantan.
Pohon adalah makhluk hidup sejuta manfaat. Seluruh bagiannya sangat berarti untuk kehidupan alam. Pohon memberi oksigen melalui metabolismenya dan mengeluarkannya melalui daun. Penanaman bibit pohon mangrove di pulau bakut ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam menjaga eksosistem mangrove di Pulau tersebut. Karenanya melalui kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi dan memotivasi banyak pihak untuk berkontribusi menjaga Alam dan Lingkungan. (Ryn)
Sumber : Tri Budi Yono, S.Hut. (PEH SKW II Banjarbaru) , Foto: Faturrahman, S.Hut. (Penyuluh SKW II Banjarbaru) - Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5