Penanganan Interaksi Negatif Warga Dengan Gajah di Sapo Padang

Kamis, 25 April 2024 BBKSDA Sumatera Utara

Sulitnya kondisi medan Tim gabungan melakukan pemantauan dengan sepeda motor

Sapo Padang, 24 April 2024. Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) menindaklanjuti terjadinya interaksi negatif antara warga dengan satwa liar Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrae) di Dusun Sapo Padang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sabtu (20/4). Penanganan interaksi negatif dilakukan setelah mendapatkan laporan yang disampaikan oleh Kepala Seksi  Pengelolaan TNGL (SPTNGL) V Bukit Lawang dengan petugas gabungan dari Seksi Konservasi Wilayah  II Stabat Balai Besar KSDA Sumatera Utara (Hizkia Ginting dan Rio Waldy Sembiring) dan SPTNGL V Bukit Lawang. Mengingat akses menuju lokasi cukup sulit karena hujan deras, dan akses satu-satunya berupa jalan setapak, Tim gabungan melakukan pemantauan dengan menggunakan sepeda motor jenis trail.  

Penanganan bersama juga dilakukan dengan masyarakat Dusun Sapo Padang dengan melakukan identifikasi temuan jejak gajah, bekas pada pohon dan arah jejak untuk dilakukan upaya penghalauan, namun petugas tidak menemukan keberadaan gajah di lokasi perladangan masyarakat, Minggu (21/4). Setelah dilakukan beberapa kali upaya penelusuran di sekitar perladangan yang dilaporkan, dan tidak juga ditemukan Tim akhirnya memutuskan kembali ke pemukiman di Dusun Sapo Padang.  

Esok harinya, Senin 22 April 2024 dilakukan kembali upaya identifikasi jejak terbaru dan mengumpulkan data serta informasi dari masyarakat setempat, dan diperoleh informasi bahwa bekas jejak, gesekan dan kotoran yang ditemukan merupakan kejadian yang sudah terjadi seminggu yang lalu.

Tim menelusuri lokasi penemuan yang dilaporkan warga

Setelah melakukan patroli dan penelusuran di sekitar perladangan penduduk selama 3 hari dan tidak menemukan satwa gajah, Tim memutuskan kembali ke kantor Resort Bahorok, namun sebelumnya Tim menyerahkan bantuan petasan kepada masyarakat yang tinggal di Dusun Sapo Padang untuk digunakan pada saat penghalauan apabila gajah kembali memasuki Dusun Sapo Padang.

Dusun Sapo Padang merupakan enclave di dalam zona inti TN Gunung Leuser sehingga menjadi jelajah satwa flag species seperti Harimau Sumatera, Orangutan Sumatera dan Gajah Sumatera. Untuk menuju dusun ini dapat melalui Dusun Simbelin yang juga merupakan enclave di dalam kawasan TN Gunung Leuser.

Peristiwa interaksi negatif dengan satwa gajah di Dusun Sapo Padang merupakan kejadian yang rutin dilaporkan oleh masyarakat yang berladang di dalam enclave TN Gunung Leuser. Sebagian besar penduduk Dusun Sapo Padang tinggal di luar dusun dan hanya datang pada saat menanam serta memanen, mengingat dusun ini sangat tepencil dan berada di tengah Zona Inti TN Gunung leuser. Keterlambatan laporan yang diterima dari masyarakat, diakibatkan oleh tidak adanya jaringan telekomuniksi di Dusun Sapo Padang sehingga peristiwa interaksi negatif  dilaporkan ke petugas Balai Besar TNGL pada saat masyarakat telah pulang ke desa.

Sampai berita ini diterbitkan, Tim gabungan masih terus memantau kondisi dan perkembangan di lapangan.

Sumber : Herbert BP. Aritonang, S.Sos., MH. (Kepala SKW II Stabat) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini