Rabu, 21 Februari 2024 Sekretariat Ditjen KSDAE
Kuta, 21 Februari 2024. Pusat data dan Informasi (Pusdatin), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menggelar Focus Group Discussion tahap 2 (dua) penyusunan buku "The State of Indonesia Forests 2024" (SOIFO 2024) di ruang Balangan, Hotel Truntum Kuta, Bali. Buku SOIFO tahun 2024 ini menjadi buku terakhir kabinet dibawah Presiden Joko Widodo yang mengangkat tema Sustainability untuk perkembangan status kehutanan di Indonesia dan akan dilaunching pada bulan Juni 2024 di Roma, Italia. Kepala Pusdatin KLHK, Edi Sulistyo, bersama Penasehat Senior Menteri (PSM) selaku Managing Director Buku SOIFO 2024, Dr. Effransjah, membuka FGD sekaligus memberikan arahan dan sambutan dengan peserta seluruh perwakilan eselon I lingkup KLHK dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
Pada FGD tahap dua ini, seluruh peserta perwakilan eselon I mulai melakukan verifikasi data atau informasi yang disampaikan sesuai pertanyaan kunci setiap sub chapter atau bab pada setiap Bab. Pertanyaan kunci diberikan pada setiap sub bab agar data dan informasi yang disampaikan relevan dengan judul Bab dan terdapat alur cerita dari Bab awal hingga terakhir. Penyampaian data dan informasi susulan atau revisi dapat disampaikan setelah FGD tahap 2 selesai dengan dokumen pendukung seperti foto kualitas resolusi tinggi dan data mentah dalam bentuk file excel, powerpoint ataupun word.
Saat membuka FGD, Kepala Pusdatin menyampaikan bahwa dibutuhkan sinergi dari seluruh eselon I agar buku SOIFO 2024 menjadi buku yang dapat memberikan kontribusi dan informasi bagi dunia internasional. Dr Effransjah selaku Managing Director Buku SOIFO 2024 memberikan arahan agar seluruh eselon I memberikan komitmennya dalam memberikan data dan informasi terbaik untuk buku SOIFO 2024, karena ini merupakan -pencapaian yang baik untuk KLHK.
FGD berikutnya akan dilaksanakan setelah proses bahan materi diterjemahkan dalam bahasa inggris.
Sumber: Setditjen KSDAE
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0