Kunjungan Studi Tiru Bidang PTN Wilayah II Sukabumi, BBTNGGP ke BTNGM

Kamis, 22 Februari 2024 BTN Gunung Merapi

Sleman, 21 Februari 2024 . Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) menerima kunjungan Kepala Bidang Wilayah II Sukabumi, Balai Besar Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) beserta rombongan.  Kunjungan ini diterima Kepala BTNGM beserta staf dan anggota kelompok wisata (Pokwis) Taman Jurang Jero, Rabu (21/2).

Kepala BTNGM, Muhammad Wahyudi, menyampaikan selamat datang kepada rombongan BBTNGP. BTNGM mungkin tidak sehebat BBTNGP.  BTNGM merupakan cagar biosfer dan KSPN Borobudur.  Selain itu, yang sedang trend di TNGM yaitu pengembangan bioprospeksi.  Taman Nasional Gunung Merapi memiliki harapan menjadi centra bioprospeksi dimana saat menjadi salah satu andalan dari KLHK.  Bedanya kalau BTNGM inventornya langsung oleh salah satu Pejabat Fungsional PEH BTNGM.  Di akhir penyampaian, beliau memaparkan beberapa produk hasil Bioprospeksi di BTNGM 

Kemudian Kepala Bidang Wilayah II Sukabumi, BBTNGGP,  Susanti, S. Hut, M. Sc, menyampaikan ucapan terima kasih, karena ini menjadi media belajar bersama, khususnya terkait pemberdayaan masyarakat bidang wisata alam seperti yang berlangsung di Obyek Wisata Alam (OWA) Jurang Jero dimana pengelolaannya bersama kelompok masyarakat melalui jasa wisata alam.  Bioprospeksi di BBTNGGP sedang mulai dikembangkan. Pastinya ada potensi atau aktivitas yang tidak ada di BBTNGGP, sehingga kesempatan ini kita dapat saling berbagi pengalaman apa yang ada di masing-masing wilayah/UPT.


Kegiatan wisata alam di OWA Jurang Jero, yang berada di Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Srumbung, berupa wisata minat khusus dan umum, hal ini disampaikan oleh Koordinator RPTN Srumbung, Ali Machfudhi.  Untuk aktivitas jasa berupa outbond, camping, Jeep wisata adventure, downhill, tracking, Glamour camping (Glamping), dll.   Glamping berjalan 1,5 tahun dengan total pemakaian kurang lebih sebanyak 90-an kali.  Skema pengelolaan glamping dimana izin jasa penyewaan peralatan wisata.  Lika-liku perkembangan di Jurang Jero antara BTNGM dengan Pokwis Taman Jurang Jero sangat dinamis, namun demikian saat ini sudah sinergis. Kuncinya membangun kesepakatan bersama.

Selanjutnya, Ketua Pokwis Taman Jurang Jero, Rofingudin, menyampaikan bahwa semakin berkembangnya wisata di Jurang Jero semakin banyak pihak yang ingin terlibat. Adanya kesepakatan awal di internal Pokwis menjadi salah satu kunci untuk menstabilkan dinamika tersebut termasuk salah satu pembagian hasil.   Kunci dalam pembagian hasil ini yaitu dengan skema "siapa yang kerja, dia yang dapat".   Melibatkan tokoh masyarakat dalam proses membangun kesepakatan juga menjadi poin penting selain keterbukaan. 

Acara ditutup dengan  foto bersama dan dilanjutkan dengan kunjungan ke wisata sekitar kawasan TNGM.

Sumber: Balai Taman Nasional Gunung Merapi 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini