Selasa, 23 Januari 2024 BBKSDA Jawa Timur
Surabaya, 20 Januari 2024. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, memberikan arahan kepada pejabat fungsional pada acara Audiensi Menteri LHK dengan penyuluh kehutanan dan pejabat fungsional lingkup Unit Pelaksana Teknis - KLHK se-Jawa Timur, Sabtu (20/1). Acara yang digagas Penyelenggara Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) ini digelar di Vasa Hotel, Surabaya.
Dalam arahannya, Menteri LHK menyampaikan bahwa penyuluhan kehutanan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan kehutanan. Penyuluhan kehutanan berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kehutanan, serta mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan hutan.
“Penyuluhan kehutanan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk rimbawan, penyuluh kehutanan, penyuluh lingkungan hidup, pengawas lingkungan hidup dan kehutanan, serta masyarakat umum,” ujar Menteri Siti.
Audensi yang mengambil tema “Penyuluhan Menurut Dimensi Dimensi Kerja Teknis KLHK” ini dihadiri oleh Pejabat eselon II dan III serta Pengendali Ekosistem Hutan dan Penyuluh Kehutanan UPT-KLHK se-Jawa Timur. Dalam acara tersebut dilakukan pemaparan presentasi mengenai dimensi penyuluhan dan realitanya oleh Kepala BPPSDM, Ade Palguna. Selain itu, juga mengenai penyuluhan menurut dimensi kerja teknis KLHK yang masing-masing disampaikan oleh Dirjen Pengelolaan DAS dan RH, Dirjen KSDAE, Dirjen PSKL, Dirjen PHL, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun, Kepala Badan Standardisasi Instrumen LHK, serta Sestama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.
Peningkatan kapasitas SDM penyuluh kehutanan menjadi perhatian tersendiri bagi Siti Nurbaya. Ia juga meminta agar sebaran penyuluh dipertimbangkan secara tepat, serta dilakukan gradasi penyuluh kehutanan berdasarkan tingkatan kompetensi.
“Di masa depan, pendampingan kelompok masyarakat akan menjadi sangat penting, selain digitalisasi kegiatan layanan,” tambahnya.
Dalam arahan penutup, ia menekankan bahwa penyuluhan kehutanan yang dilakukan secara efektif dan berkelanjutan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian hutan dan lingkungan hidup.
Sumber : Agus Irwanto - Balai Besar KSDA Jawa Timur
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 4.7